Update Data AISI: Laporan Penjualan Sepeda Motor Nasional di November 2025 Turun

DUNIASCOOTER.COM -- Industri otomotif roda dua nasional kembali menunjukkan pergerakan yang dinamis menjelang penghujung tahun 2025.

Data terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengindikasikan adanya kontraksi signifikan pada kinerja penjualan bulanan.

Meskipun demikian, tren penjualan secara keseluruhan dalam skala tahunan dan kumulatif menunjukkan bahwa sektor sepeda motor Indonesia masih mampu mempertahankan stabilitas dan berada pada jalur pertumbuhan yang positif, meskipun sangat tipis, menjelang penutupan tahun fiskal 2025.

Fenomena ini menggambarkan adanya penyesuaian pasar yang wajar setelah periode permintaan yang mungkin sangat kuat di bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Ojol Tak Perlu Khawatir Lagi! Iuran BPJS Kini Ditanggung Penuh oleh GoTo

Berdasarkan laporan resmi dari AISI, yang datanya dikutip pada hari Rabu, 10 Desember 2025, total volume penjualan sepeda motor yang berhasil diserap oleh pasar domestik sepanjang bulan November mencapai angka 523.591 unit.

Angka ini merepresentasikan penurunan yang cukup tajam jika dibandingkan dengan kinerja di bulan sebelumnya, yakni Oktober 2025, di mana penjualan tercatat sebanyak 590.362 unit.

Secara persentase, penurunan penjualan month to month yang dialami industri ini mencapai 11,31 persen.

Koreksi angka ini menyoroti adanya volatilitas atau fluktuasi permintaan di segmen otomotif menjelang akhir kuartal, faktor yang seringkali dipengaruhi oleh wait and see konsumen sebelum adanya diskon akhir tahun atau fokus pada belanja kebutuhan hari raya.

BACA JUGA:Saingi Skuter MAXi Jepang! QJMotor Fort 250 CBS Rilis, Bawa Mesin 250cc dengan Harga Terjangkau

Meskipun terjadi koreksi yang cukup drastis dari bulan ke bulan, pihak industri cenderung melihat angka penjualan November ini masih berada dalam batas normal pergerakan pasar domestik.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa sejak pertengahan tahun, volume penjualan bulanan sepeda motor di Indonesia cenderung berhasil dipertahankan di atas level psikologis 500.000 unit.

Stabilitas volume penjualan di atas setengah juta unit ini memberikan sinyal positif mengenai daya beli dan kebutuhan mobilitas masyarakat yang tetap tinggi.

Selain itu, jika dilihat dari perbandingan tahunan (year-on-year), performa pasar pada November 2025 justru menunjukkan sedikit peningkatan.