Catat Tanggalnya! Rekayasa Lalu Lintas di Sudirman Berlangsung 12 Desember 2025 Hingga 23 Januari 2026

DUNIASCOOTER.COM -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan rencana penerapan rekayasa lalu lintas di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman sisi timur.

Kebijakan pengaturan arus lalu lintas ini diambil sebagai dampak dari adanya pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jaringan perpipaan air limbah di area tersebut.

Durasi pelaksanaan rekayasa ini cukup panjang, berlangsung mulai dari 12 Desember 2025 hingga 23 Januari 2026, mencakup periode libur akhir tahun dan awal tahun baru.

Oleh karena itu, masyarakat pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan perubahan ini guna menghindari potensi kepadatan.

BACA JUGA:Solusi Tepat untuk Lampu Motor yang Sering Putus, Kenali Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman sisi timur ini akan mengakibatkan pengurangan satu lajur kendaraan yang bergerak menuju arah Semanggi.

Pengurangan lajur ini akan diterapkan secara bertahap dan terfokus pada titik-titik tertentu sesuai jadwal pengerjaan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan informasi resmi yang dirilis melalui akun Instagram @dishubdkijakarta, lokasi pekerjaan pemeliharaan perpipaan ini membentang mulai dari lintasan depan Gedung International Centennial Center hingga area di depan Gedung Jakarta World Trade Center (WTC).

Durasi rekayasa lalu lintas yang berlangsung lebih dari satu bulan ini merupakan langkah yang tidak terhindarkan demi menjamin proses pemeliharaan perpipaan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tepat waktu.

BACA JUGA:Mengulik Vespa GTS 150 Cargo Style, Gabungkan Fungsionalitas dengan Performa Tinggi

Mengingat Jalan Jenderal Sudirman adalah salah satu koridor utama di Ibu Kota, Dishub DKI Jakarta mendesak seluruh pengguna jalan untuk mematuhi secara ketat semua rambu dan arahan lalu lintas yang berlaku selama periode pekerjaan berlangsung.

Prioritas utama adalah keselamatan semua pihak, baik pengendara maupun pekerja.

Pekerjaan pemeliharaan perpipaan yang memicu pengurangan satu lajur arah Semanggi akan dilaksanakan pada malam hari hingga dini hari di lima lokasi spesifik.

Pengaturan waktu ini dipilih untuk meminimalisir dampak terhadap kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk.