Jangan Sepelekan Busi Motor! Pahami 6 Indikasi Busi Melemah untuk Jaga Performa dan Keselamatan Berkendara
Jangan Sepelekan Busi Motor! Pahami Enam Indikasi Busi Melemah untuk Jaga Performa dan Keselamatan Berkendara---WMS
DUNIASCOOTER.COM -- Busi merupakan komponen vital dalam sistem pengapian pada sepeda motor, meski ukurannya kecil.
Perannya tidak bisa diremehkan karena berfungsi utama sebagai pemantik percikan api yang sangat penting dalam proses pembakaran di ruang mesin.
Apabila kinerja busi tidak optimal, percikan api yang dihasilkan akan lemah, yang secara langsung membuat motor sulit mencapai performa maksimal.
Oleh karena itu, kondisi busi motor adalah hal yang sangat krusial dan tidak boleh diabaikan oleh setiap pengendara.
Secara teknis, busi bekerja menerima tegangan listrik tinggi dari koil, yang bisa mencapai 20.000 hingga 30.000 volt.
Tegangan tinggi ini kemudian diubah menjadi percikan api yang bertugas membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar, menghasilkan tenaga yang menggerakkan roda.
Ketika busi berada dalam kondisi lemah, siklus pembakaran menjadi tidak sempurna.
Dampak negatifnya dapat langsung terasa, mulai dari gejala mesin "brebet" (tersendat-sendat), kehilangan tenaga, hingga peningkatan yang signifikan pada konsumsi bahan bakar.
BACA JUGA:MAXi “Turbo” Experience! Buktikan Ketangguhan Skuter MAXi Yamaha di Rute Menantang Pantai Selatan
Selain sebagai pemantik, busi juga bertindak sebagai indikator kesehatan mesin.
Analisis terhadap warna elektroda (ujung busi) dapat memberikan petunjuk mengenai kondisi pembakaran diantaranya yaitu warna cokelat muda menandakan pembakaran yang sempurna dan normal.
Warna yang terlalu hitam (berjelaga) dapat mengindikasikan adanya masalah pada komposisi campuran bahan bakar atau busi yang kotor.
Sementara warna putih pucat sering kali menjadi alarm bahwa mesin mengalami overheat.
Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
