JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM --- CVT bekerja dengan cara menghubungkan pasangan pulley dan v-belt untuk mengubah rasio gear secara mulus dan kontinu.
CVT motor matic memungkinkan motor untuk bergerak dengan optimal. Servis CVT sangat penting untuk guna membersihkan kotoran yang ada di dalam area CVT, seperti: V-belt, roller, kampas ganda, dan komponen lainnya.
CVT beroperasi dengan dua pulley yang dihubungkan oleh V-belt. Diameter pulley akan secara otomatis menyesuaikan dengan kecepatan dan beban mesin.
Ketika akselerasi terjadi, pulley primer mengecil dan pulley sekunder membesar, sehingga rasio transmisi berubah untuk meningkatkan kecepatan kendaraan.
BACA JUGA:Avand Luncurkan Motor Listrik SC 121 dan SC 122, Banyak Fitur Menarik Harga Mulai Rp 10 Jutaan
BACA JUGA:Tips Berkendara Aman Saat Tikungan Menggunakan Motor Matic Ala Honda Babel
Kenali kerusakan CVT pada motor matic dengan hal-hal seperti berikut :
1. Adanya Suara atau Getaran pada Motor Matic
Suara berisik umumnya disebabkan oleh roller, pulley, atau V-belt yang sudah mengalami keausan. Roller yang aus bisa menjadi tidak rata, sehingga menyebabkan gesekan berlebih dan menghasilkan suara berisik pada motor matic.
2. Penurunan Performa Kecepatan
Penurunan performa kecepatan biasanya disebabkan oleh V-belt atau pulley yang sudah aus, atau pegas pengatur (tensioner) yang lemah.
BACA JUGA:Yamaha Fazzio Modifest 2024 Makassar, Modifikasi Tipis-tipis Ala Budget Pelajar!
BACA JUGA:Generasi Penerus X-Ride 2024, Yamaha Luncurkan Skuter Baru Yang Siap Bersaing di Pasaran!
3. Kesulitan dalam Mengatur Kecepatan
Jika motor sering kali terasa berat, sehingga sulit untuk mempertahankan kecepatan di jalan menanjak, kemungkinan disebabkan oleh komponen CVT yang tidak mampu menyesuaikan rasio transmisi dengan efektif.