Antisipasi Macet Selama Nataru, Korlantas Polri Petakan Titik Rawan Kemacetan

BACA JUGA:Mudik Tenang dengan BBM Full Tank, Pertamina Siagakan Satgas Nataru di Seluruh Indonesia

Selain itu, wilayah Jawa Timur, Bali, serta Medan juga masuk dalam daftar pantauan.

Kakorlantas menegaskan kesiapannya dalam menghadapi situasi darurat termasuk gangguan cuaca ekstrem.

Beliau menyatakan, “Titik-titik rawan seperti Gadog, Cianjur, Nagreg, Bandung, Jawa Timur, Bali, dan Medan sudah kami antisipasi, termasuk kesiapan rencana darurat apabila terjadi cuaca ekstrem.”

Penyiagaan tim evakuasi juga dilakukan di titik-titik rawan longsor maupun banjir.

BACA JUGA:Korlantas Polri Distribusikan 315 Perangkat ETLE Handheld Terbaru

Kondisi cuaca di area penyeberangan laut menjadi perhatian yang sangat serius bagi Polri.

Jika terjadi cuaca buruk, antrean panjang di pelabuhan kemungkinan besar tidak terhindarkan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Korlantas telah menyiapkan konsep buffer zone atau kawasan penyangga.

Kendaraan akan diarahkan ke kantong parkir sementara agar tidak menumpuk di dermaga.

BACA JUGA:Kreativitas Tanpa Batas! Classy Artsy Challenge Jadikan Yamaha Grand Filano Hybrid sebagai Kanvas

Kakorlantas memberikan penjelasan mengenai sistem pengaturan kendaraan di area penyangga tersebut.

Beliau menyimpulkan, “Apabila terjadi antrean panjang akibat kondisi ekstrem, kendaraan akan diarahkan ke buffer zone yang telah disiapkan, dan secara sistem akan diatur secara bertahap hingga arus kembali terkendali.”

Penerapan delaying system ini diharapkan dapat menjaga ketertiban arus di sekitar pelabuhan.

Pengendara diminta untuk selalu memperbarui informasi mengenai kondisi cuaca dan jadwal penyeberangan.