TVS Pimpin Penjualan Motor Listrik India pada November 2025

DUNIASCOOTER.COM -- Pasar kendaraan listrik roda dua di November 2025 menyajikan gambaran yang menarik, di mana satu pemain berhasil tampil sebagai pemenang mutlak dengan melawan tren penurunan volume penjualan pasca musim perayaan besar.

TVS Motor Company secara resmi memimpin chart penjualan electric vehicle (EV) roda dua, menegaskan dominasinya sebagai market leader di segmen yang sangat kompetitif ini.

TVS berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 30.347 unit kendaraan listrik selama bulan tersebut, sebuah angka yang menempatkannya jauh di depan pesaing terdekatnya dan memberinya pangsa pasar sekitar 26 persen dari total penjualan motor listrik.

Kinerja ini tidak hanya mempertahankan posisi mereka, tetapi juga memperkuat kredibilitas mereka sebagai produsen motor listrik terkemuka di pasar domestik.

BACA JUGA:Kesulitan Menyalakan Motor di Pagi Hari? Ikuti Panduan Berikut Ini

Meskipun TVS bersinar, pasar motor listrik secara keseluruhan mengalami kontraksi yang diperkirakan terjadi sebagai dampak alami setelah euforia belanja selama musim festival berakhir.

Total penjualan motor listrik tercatat mencapai 116.982 unit pada November 2025.

Angka ini memang menunjukkan pertumbuhan yang substansial dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pangsa EV kini mencapai 7,5 persen dari total pasar roda dua, naik signifikan dari 4,6 persen setahun yang lalu.

Namun, jika dibandingkan secara bulanan dari bulan Oktober 2025, volume penjualan motor listrik secara industri mengalami penurunan tajam sebesar 18,70 persen.

BACA JUGA:Update Data AISI: Laporan Penjualan Sepeda Motor Nasional di November 2025 Turun

Penurunan kolektif ini menyoroti bahwa permintaan pasar mulai normal kembali setelah mencapai puncaknya pada bulan-bulan sebelumnya.

Di tengah gelombang penurunan yang melanda hampir semua produsen besar, keberhasilan TVS menjadi anomali positif.

Perusahaan ini adalah satu-satunya major player yang berhasil mencatatkan pertumbuhan bulanan, albeit kecil, sebesar 2,82 persen dibandingkan performa mereka di bulan Oktober.

Pesaing utama TVS mengalami pukulan yang jauh lebih keras.