TVS Pimpin Penjualan Motor Listrik India pada November 2025
TVS Pimpin Penjualan Motor Listrik India pada November 2025-@tvsmotorcompany-instagram
BACA JUGA:Mulai Rp 1 Jutaan! TVS Racing dan MT Helmets Rilis Helm Baru Berstandar Internasional di India
Bajaj Auto, yang menempati posisi kedua dengan penjualan 25.565 unit (pangsa pasar sekitar 22 persen), melihat penurunan volume penjualan bulanan sebesar 18,18 persen.
Ather Energy, yang menjual 20.349 unit (sekitar 17 persen pangsa pasar), mencatatkan penurunan yang lebih curam, yakni 27,59 persen.
Bahkan Hero MotoCorp, yang mengikuti dengan 12.213 unit, harus menerima kenyataan penurunan sebesar 23,44 persen.
Namun, yang paling mencolok dalam laporan penjualan November ini adalah kinerja dari Ola Electric.
BACA JUGA:KYMCO K1 Sport Special Edition Meluncur di Taiwan! Tawarkan Agresivitas dan Efisiensi Bahan Bakar
Perusahaan yang sempat menjadi pemimpin volume penjualan dalam beberapa bulan terakhir, kini mengalami penurunan yang sangat drastis.
Penjualan bulanan Ola anjlok sebesar 47,61 persen, menempatkan mereka di posisi kelima dengan total hanya 8.402 unit.
Penurunan tajam ini menyoroti volatilitas pasar dan sensitivitas konsumen terhadap insentif atau momentum musiman.
Di sisi lain spektrum, beberapa pemain kecil di pasar, seperti River Mobility dan Kinetic Green, justru melaporkan pertumbuhan dua digit dibandingkan bulan Oktober.
BACA JUGA:Korlantas Pastikan Kesiapan Pelabuhan Merak Saat Operasi Lilin 2025 Jelang Nataru
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa pertumbuhan mereka berasal dari basis penjualan yang jauh lebih rendah, sehingga belum memberikan dampak signifikan terhadap peta persaingan di tingkat puncak.
Secara keseluruhan, data November 2025 menunjukkan bahwa meskipun pangsa pasar kendaraan listrik terhadap total pasar roda dua terus meningkat, dinamika persaingan internal semakin ketat.
TVS telah membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan mempertahankan permintaan produknya, bahkan ketika gelombang pasar secara luas sedang surut, menjadikan mereka patut diwaspadai di sisa akhir kuartal dan tahun fiskal mendatang.
Kinerja ini menjadi indikator penting dalam strategi penetrasi motor listrik di India.
Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
