Jangan Tunggu Sampai Bocor, Ini Waktu Ideal Mengganti Oli Shockbreaker Depan Motor

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Shockbreaker depan pada sepeda motor memegang peran penting dalam menjamin kenyamanan dan keamanan berkendara. 

Komponen ini dirancang khusus untuk meredam hentakan atau getaran yang timbul saat motor melintasi permukaan jalan yang tidak rata, seperti lubang, gundukan, atau polisi tidur. 

Jika kinerja peredam kejut ini menurun, efeknya akan terasa langsung pada pengendara yaitu daya redam berkurang drastis, stabilitas motor terganggu, dan kenyamanan saat handling menghilang. 

Oleh karena itu, perawatan shockbreaker, khususnya penggantian oli di dalamnya, harus dilakukan secara berkala dan tidak boleh diabaikan.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Parkir di GBK Saat Acara Jakarta Running Festival 2025

Sama halnya dengan oli mesin, di dalam tabung shockbreaker depan terdapat cairan pelumas khusus yang berfungsi sebagai media hidrolik untuk meredam gerakan pegas. Seiring waktu dan pemakaian, oli ini akan mengalami penurunan kualitas. 

Oli shockbreaker akan terkontaminasi oleh kotoran, serpihan logam halus dari gesekan komponen di dalam tabung, dan yang paling utama, kemampuan viskositasnya akan berkurang akibat panas dan tekanan kerja yang terus menerus. 

Perubahan kualitas oli ini ditandai dengan perubahan warna menjadi keruh bahkan hitam, dan juga penurunan volume karena penguapan atau kebocoran mikro yang belum terlihat. 

Kondisi oli yang sudah buruk akan mengakibatkan kinerja shockbreaker menjadi tidak maksimal, sehingga kenyamanan berkendara akan sangat terganggu.

BACA JUGA:Lakukan Pemeriksaan Ini Saat Motor Listrik Mogok di Jalan

Pertanyaannya, berapa lama interval waktu yang ideal untuk mengganti oli shockbreaker depan ini? 

Meskipun belum ada kebocoran yang terlihat pada seal, pakar perawatan sepeda motor sangat menyarankan agar penggantian oli shockbreaker depan dilakukan secara rutin, idealnya adalah satu tahun sekali. 

Interval tahunan ini dianggap cukup untuk menjaga kualitas oli tetap prima dan memastikan daya redam motor selalu optimal. 

Menunda penggantian oli shockbreaker hanya akan mengakibatkan kerusakan internal yang lebih parah, yang pada akhirnya memerlukan perbaikan komponen yang lebih mahal.