Jangan Tunggu Sampai Bocor, Ini Waktu Ideal Mengganti Oli Shockbreaker Depan Motor

BACA JUGA:Jangan Asal Nyalakan Lampu Sein, Berikut Etika dan Aturan Penggunaan Lampu Sein

Selain oli, terdapat komponen penting lain yang harus diperhatikan pada shockbreaker depan, yaitu oil seal (sil oli) dan dust seal (sil debu). 

Oil seal berfungsi menahan oli agar tidak keluar dari tabung, sedangkan dust seal bertugas melindungi oil seal dari kotoran dan debu. 

Komponen seal ini juga memiliki batas usia pakai, meskipun umumnya lebih tahan lama dibandingkan oli. 

Masa pakai seal sangat dipengaruhi oleh gaya dan kebiasaan berkendara. 

BACA JUGA:Honda Scoopy Edisi Spesial Kuromi Bisa Dicicil Mulai Rp 997 Ribu

Salah satu faktor yang paling cepat merusak seal adalah kebiasaan membawa beban yang berlebihan dan kurangnya kehati-hatian saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang. 

Ketika motor membawa beban berat dan menghantam polisi tidur tanpa mengurangi kecepatan (mengerem), shockbreaker akan mentok. 

Benturan keras ini menyebabkan seal bergeser dari posisi seharusnya, yang pada akhirnya memicu kebocoran oli shockbreaker secara cepat.

Dengan pemakaian standar dan perawatan yang baik, komponen shockbreaker depan (termasuk seal) umumnya dapat bertahan cukup lama, yaitu antara dua hingga lima tahun. 

BACA JUGA:Panduan Memilih Skuter Matic Antara Sistem Injeksi dan Karburator

Namun, jika pengendara sering membawa beban berat atau berkendara secara ekstrem, seal dan kinerja shockbreaker akan jauh lebih cepat menurun. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik motor untuk tidak hanya fokus pada penggantian oli mesin, tetapi juga memastikan penggantian oli shockbreaker dan pemeriksaan kondisi seal dilakukan setiap tahun, demi mempertahankan performa suspensi yang lembut dan mencegah biaya perbaikan yang besar di masa depan.