Informasi Terbaru dari Shell, Sejumlah Produk Bensin Sementara Tidak Tersedia di SPBU

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Shell Indonesia mengumumkan pembaruan penting terkait ketersediaan produk bahan bakar minyak (BBM) mereka di sejumlah jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Perusahaan menginformasikan bahwa beberapa produk bensin unggulannya, termasuk Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+, untuk sementara tidak dapat diakses oleh pelanggan di beberapa lokasi. 

Situasi ini berlaku hingga waktu yang belum dapat ditentukan. 

Pemberitahuan ini menjadi perhatian penting bagi para pengendara yang secara rutin mengandalkan produk-produk Shell untuk kendaraan mereka.

BACA JUGA:Harga BBM Terbaru per 1 September 2025 dari Pertamina, Shell, BP dan Vivo

Pengumuman ini tentu memunculkan pertanyaan di kalangan konsumen mengenai alasan di balik kelangkaan ini, meskipun Shell tidak memberikan detail spesifik. 

Namun, beberapa laporan dari media dan pengamat industri mengindikasikan bahwa penyebabnya terkait dengan kendala logistik dan penyesuaian aturan impor. 

Salah satu dugaan yang mengemuka adalah adanya perubahan aturan terkait durasi impor BBM yang semula lebih fleksibel, kini diatur menjadi lebih ketat. 

Perubahan kebijakan ini diduga mengharuskan operator swasta, termasuk Shell, untuk mengatur ulang rantai pasokan dan logistik mereka, yang pada akhirnya memicu ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan stok di lapangan. 

BACA JUGA:Akhir Pekan Penuh Aksi di GIIAS Surabaya 2025, Tawarkan Pengalaman Otomotif Interaktif

Hal ini berbeda dengan pernyataan dari pihak pemerintah yang membantah adanya pembatasan izin impor dan lebih mengarah pada evaluasi kuota penyaluran BBM.

Bagi banyak pengendara, terutama yang terbiasa menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi seperti Shell V-Power, ketiadaan produk ini mengharuskan mereka untuk mencari alternatif di SPBU lain atau beralih ke jenis BBM yang berbeda. 

Situasi ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas pengisian bahan bakar di lokasi tertentu. 

Perusahaan menggarisbawahi bahwa ketidaktersediaan ini bersifat sementara dan mereka terus berupaya untuk menyelesaikan masalah logistik ini secepatnya.