Catat Bray! 4 Hal ini Bisa Jadi Tanda Oli Transmisi atau Oli Gardan Harus Diganti, Salah Satunya Mesin Overheat
Ada 4 Hal Bisa Jadi Tanda Oli Gardan atau Oli Transmisi Sudah Harus Diganti-Honda-Honda
"Oli transmisi yang sering disebut sebagai oli tambahan ini, fungsinya tentu untuk melumasi komponen bergesekan pada mekanisme CVT," sambung Hasan.
Sama pentingnya dengan oli mesin, sayangnya keberadaan oli transmisi ini sering banget disepelein sama para pemilik motor.
BACA JUGA:Penawaran Baru Gojek: GoRide Comfort, Pilih Kenyamanan dengan Honda PCX 150 Bekas, Tarifnya?
Intinya, oli gardan ini berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis. Pada bagian ini, banyak komponen yang saling bergesekan.
Bila tidak terlumasi dengan baik, maka akan terdengar suara berisik atau kasar, pada bagian box CVT di bagian belakang.
Bunyi bising dari dalam box continuosly variable transmission (CVT) akan muncul sebagai tanda bahwa komponen tersebut bermasalah.
Hal ini karena kekentalan oli sudah berkurang. Tambah pula, akan merusak gear ratio. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli gardan secara berkala.
Namun, kapan kira-kira waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan? "Idealnya, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali," terang Pratikno.
Meski begitu, jika pemakaian skutik braysis lebih berat atau selalu dipakai jarak jauh, lebih bagus jika durasinya dipercepat.
Biasanya, perbandingan 2:1 diterapkan. Maksudnya, penggantian oli transmisi dilakukan setelah dua kali ganti oli mesin.
So, jangan penah lupain mengganti oli transmisi atau oli gardan ya, bradsis. Karena telat sebentar saja, urusannya jadi panjang.
Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-