JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Menghadapi potensi lonjakan volume kendaraan di kawasan wisata Puncak menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor mengambil langkah inovatif untuk menjamin kelancaran arus.
Sebanyak 65 personel Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas atau yang dikenal sebagai Supeltas secara resmi akan diterjunkan ke titik-titik krusial di sepanjang Jalur Puncak.
Langkah ini diambil sebagai strategi bantuan tambahan dalam mengatur lalu lintas yang biasanya mengalami kepadatan ekstrem selama masa liburan akhir tahun.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Rizky Guntama, menjelaskan bahwa pelibatan para relawan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan baru yang digagas oleh Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto.
BACA JUGA:Stop Kebiasaan Rem dan Gas Berbarengan, Simak Akibatnya!
Kehadiran Supeltas diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap aspek kenyamanan serta keamanan para pengendara, baik yang menggunakan jalur utama maupun jalur alternatif menuju kawasan pegunungan tersebut.
Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem jalan raya yang lebih teratur melalui kolaborasi antara petugas kepolisian dan unsur masyarakat yang terlatih.
Sebelum diterjunkan ke lapangan pada Sabtu, 13 Desember 2025, seluruh personel Supeltas telah melewati serangkaian prosedur pembekalan dan pelatihan yang ketat.
AKP Rizky mengungkapkan bahwa materi pelatihan yang diberikan mencakup penguasaan 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas.
BACA JUGA:Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Terjadi Pada 24 Desember
Hal ini penting agar instruksi yang diberikan kepada pengendara di lapangan bersifat seragam dan mudah dipahami.
Selain itu, para relawan juga dibekali pengetahuan mengenai penanganan awal jika terjadi kecelakaan lalu lintas di area tugas mereka, sehingga mereka bisa memberikan pertolongan pertama atau membantu pengamanan lokasi sebelum petugas medis dan kepolisian tiba.
Untuk menjamin profesionalitas dan identitas di lapangan, setiap Supeltas akan mengenakan atribut resmi berupa rompi berwarna hijau mencolok serta tanda pengenal resmi dari Polresta Bogor.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah mengenali mereka sebagai mitra resmi kepolisian dan bukan sembarang pengatur liar.
BACA JUGA:Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Terkendali, Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru