Penting! 2 Ciri ini Bisa Jadi Tanda Oli Mesin dan Gardan di Skutik Kalian Harus Diganti Baru, Jangan 'Batu' Ya...
JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM – Meski punya skutik alias skuter matik sudah lama, masih banyak skuteris yang bertanya: kapan waktunya ganti oli yang tepat?
Bahkan ada juga scooterist yang sudah mengerti fungsi oli atau pelumas bagi kendaraan, tapi masih saja mengabaikan jadwal penggantian oli, alasannya: kondisinya masih oke dan bagus.
Ada lagi pemilik skutik yang beralasan kalau motornya itu dipakai normal-normal aja, artinya kinerja sang ‘kuda besi’ tidak terlalu berat.
Padahal, oli sebagai pelumas komponen pada kendaraan punya masa kerja yang sudah ditentukan dan harus diganti secara rutin agar kinerja komponen dapur pacu tetap maksimal.
Apalagi, pelumas atau oli kendaraan, baik pelumas mesin atau pelumas gardan, memiliki peran cukup vital dalam merawat kendaraan agar kondisinya tetap prima.
Cuma ya itu, masih banyak pemilik kendaraan yang kurang mengerti akan pentingnya pelumas gardan atau disebut juga oli final reduction gear.
Senior Technical Instructor PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) Erfinando mengatakan, oli transmisi atau final reduction oil bertugas memberikan pelumasan, sama halnya dengan oli mesin.
Bedanya, oli ini hanya diperuntukkan pada bagian transmisi saja. Dengan kata lain, ditujukan untuk melindungi serta mengoptimalkan kinerja pada area CVT (Continously Variable Transmission) seperti gear dan bearing-bearing di dalamnya.
Oli transmisi atau final reduction oil motor matic juga harus diganti secara berkala. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli transmissi pada matic dan oli mesin pada cub/sport?
Erfinando menyebutkan, untuk pemeriksaan dan pergantian oli disesuaikan dengan jadwal yang direkomendasi dari pabrikan, tertera pada KPB (Kartu Perawatan Berkala) yang memudahkan pemilik kendaraan memantau jadwal perawatan sepeda motor baru kesayangannya.
Sementara itu, bagi yang sering melakukan perjalanan jauh, akan lebih baik untuk mempercepat waktu pergantian oli sepeda motornya.
Lebih lanjut, Erfiando mengatakan terdapat dua ciri-ciri kendala pada motor yang mengharuskan kamu segera mengganti oli.
Pertama, suara mesin terdengar kasar
Ciri paling umum adalah munculnya suara kasar di area CVT. Ini terjadi lantaran adanya gesekan antar komponen pada transmisi yang bisa disebabkan oleh perubahan viskositas oli gardan.
Selain viskositas suara yang kasar juga bisa disebabkan oleh banyaknya logam ausan yang berada dalam transmisi.
Kedua, terasa getaran pada setang dan bodi. Getaran pada setang dan bodi motor pun akan terasa bilamana telat mengganti oli transmisi.
Getaran menjadi pertanda gardan tidak bekerja dengan baik sebagai dampak oli transmisi/final reduction oil yang tidak melumasi dengan sempurna atau viskositas oli sudah mulai menurun.
Menurut Erfiando, akan lebih baik jika melakukan penggantian oli dengan waktu yang tepat sesuai kilometer, agar motor tetap dalam keadaan prima.
Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-