Pertamina Kerahkan Pompa Manual di Aceh Tamiang, Pastikan BBM Tersedia Di Wilayah Terdampak Bencana

Pertamina Kerahkan Pompa Manual di Aceh Tamiang, Pastikan BBM Tersedia Di Wilayah Terdampak Bencana

Pertamina Kerahkan Pompa Manual di Aceh Tamiang, Pastikan BBM Tersedia Di Wilayah Terdampak Bencana---Pertamina

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) terus memimpin upaya pemulihan layanan energi di wilayah yang terdampak parah oleh bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Aceh, 18 dari 23 kabupaten/kota menghadapi dampak bencana, dengan Kabupaten Aceh Tamiang tercatat sebagai area dengan tingkat kerusakan terberat.

Di wilayah krusial Aceh Tamiang, operasional 6 dari 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lumpuh total.

Penyebabnya beragam, mulai dari terendam lumpur tebal hingga rusaknya jaringan kelistrikan dan infrastruktur SPBU itu sendiri, yang memerlukan waktu pemulihan signifikan sebelum dapat beroperasi normal kembali.

BACA JUGA:Solusi Tepat untuk Lampu Motor yang Sering Putus, Kenali Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Menghadapi kondisi kritis ini, Pertamina tidak tinggal diam dan segera mengimplementasikan skema layanan darurat yang inovatif demi menjamin masyarakat tetap dapat mengakses energi.

Layanan darurat tersebut diwujudkan dengan mengoperasikan mesin pompa manual, yang dikenal secara lokal sebagai canting, di SPBU 14.244.430, yang berlokasi di Kelurahan Pangkalan, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Untuk mendukung layanan canting ini, Pertamina mendistribusikan 80 drum BBM jenis Pertalite.

Pasokan ini diangkut menggunakan Mobil Tangki berkapasitas 16 Kilo Liter (KL).

BACA JUGA:Mengulik Vespa GTS 150 Cargo Style, Gabungkan Fungsionalitas dengan Performa Tinggi

Secara total, 10 unit canting manual dikerahkan untuk menyalurkan BBM dari drum langsung kepada konsumen, yang setiap transaksinya diukur menggunakan alat ukur resmi yang telah diverifikasi.

Sales Area Manager Retail Aceh, Misbah Bukhori, menjelaskan bahwa sejak 4 Desember 2025, tim Pertamina berkolaborasi erat dengan pegawai SPBU setempat, didukung penuh oleh personel TNI–Polri, dan relawan, untuk mempercepat layanan manual ini demi memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

Misbah mengakui bahwa antrean kendaraan memang tidak dapat dihindari, mengingat proses pengisian yang harus melalui beberapa tahapan yaitu BBM harus dipindahkan dari Mobil Tangki ke dalam drum, baru kemudian disalurkan ke tangki konsumen menggunakan pompa canting manual.

"Seluruh tenaga diterjunkan, dan masyarakat memahami kondisi darurat ini,” jelas Misbah.

Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler
jakartaautoweek