Honda Scoopy Edisi Spesial Kuromi Bisa Dicicil Mulai Rp 997 Ribu

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Peluncuran Honda Scoopy X Kuromi Limited Edition, yang dibanderol dengan harga on-the-road (OTR) Jakarta sebesar Rp 24.696.500, telah menciptakan hype yang besar, terutama di kalangan penggemar budaya pop dan karakter Sanrio. 

Namun, bagi banyak calon pembeli, memiliki skutik eksklusif ini sangat bergantung pada skema pembiayaan yang tersedia. 

Menyadari hal ini, PT Astra Honda Motor (AHM) melalui jaringan dealer resminya, seperti Wahana Honda, telah merancang simulasi kredit yang sangat fleksibel. 

Skema ini bertujuan untuk membuat motor funky edisi terbatas ini lebih terjangkau, terutama bagi konsumen muda yang sensitif terhadap anggaran bulanan mereka. 

BACA JUGA:Daftar Harga Skuter Matic Honda Jakarta dan Tangerang Oktober 2025

Analisis mendalam terhadap skema kredit yang tersedia menunjukkan adanya rentang pilihan Uang Muka (Down Payment/DP) yang luas, yang secara langsung memengaruhi besaran angsuran bulanan yang harus dibayarkan, sehingga konsumen dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan kapasitas finansial mereka.

Skema angsuran yang ditawarkan menyajikan dua titik ekstrem yang menarik untuk dibandingkan. Pertama, terdapat opsi Uang Muka Terbesar yang berada di kisaran Rp 6,8 juta. 

Memilih DP yang signifikan ini memiliki manfaat besar yaitu secara drastis mengurangi total pokok pinjaman, yang kemudian berdampak pada cicilan bulanan yang sangat ringan. 

Dengan DP sebesar ini, konsumen dapat menikmati cicilan bulanan mulai dari Rp 997.000 untuk tenor pinjaman selama 35 bulan. 

BACA JUGA:Honda Scoopy Edisi Spesial Kuromi: Skuter Retro Funky dengan Sentuhan Karakter Sanrio

Cicilan yang berada di bawah ambang batas satu juta rupiah per bulan ini merupakan daya tarik utama, menjadikannya pilihan ideal bagi pembeli yang ingin memiliki motor baru dengan beban utang jangka panjang seringan mungkin. 

Bagi konsumen yang ingin melunasi lebih cepat, tenor yang lebih singkat, yaitu 11 bulan, tersedia dengan angsuran per bulan sekitar Rp 2.174.000.

Di sisi lain, bagi calon pembeli, seperti pelajar atau pekerja entry-level, yang memiliki keterbatasan dana tunai untuk biaya awal, tersedia opsi Uang Muka Terkecil. 

Opsi minimum DP ini dipatok hanya sekitar Rp 2,7 juta.