Korlantas Polri Dorong Revitalisasi dan Digitalisasi ISDC, Keselamatan Berkendara Jadi Program Prioritas Nasional

BACA JUGA:Scoopy Coffee Rave: Sporty dan Stylish yang Meriahkan Komunitas Honda di Akhir Pekan

Dengan memanfaatkan teknologi informasi terkini, data mengenai perilaku berkendara dapat dikumpulkan dan dianalisis secara real-time. 

Ini memungkinkan pengembangan modul pelatihan yang lebih adaptif, personal dan efektif, menyesuaikan dengan tren dan masalah lalu lintas yang paling sering terjadi. 

Targetnya, ISDC yang didigitalisasi dapat menjadi pusat informasi dan edukasi keselamatan lalu lintas yang tidak hanya melayani pelatihan tatap muka, tetapi juga mendukung konsep Smart Driving secara nasional, sejalan dengan program Polri yang lebih luas dalam mewujudkan Road Safety Management. 

Hal ini menjamin bahwa pengetahuan tentang tata cara dan kedisiplinan berlalu lintas yang benar dapat diterima secara luas oleh publik, melampaui batas-batas geografis.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Bantah Keras Pertamax Turbo Memiliki RON 91 dan Isu Larangan Pembelian Pada Penunggak Pajak

Selain aspek digital, revitalisasi fisik ISDC juga mencakup pembaruan sarana dan prasarana pelatihan agar sesuai dengan standar keselamatan internasional. 

Mulai dari pembaruan lintasan praktik safety driving hingga modernisasi ruang kelas dan alat peraga edukasi. 

Tujuan utama dari revitalisasi ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang optimal, di mana peserta tidak hanya sekadar lulus ujian, tetapi benar-benar menginternalisasi pentingnya keselamatan.

Para peserta pelatihan akan didorong untuk menguasai teknik berkendara defensif (defensive driving), memahami dinamika kendaraan dalam situasi darurat, serta menguasai skill khusus yang relevan dengan kondisi dan karakteristik jalan di Indonesia. 

BACA JUGA:ALVA dan Dominate Rilis Koleksi Streetstyle Eksklusif di Panggung IMOS 2025

Revitalisasi ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap individu yang lulus dari ISDC menjadi duta keselamatan yang mampu menularkan budaya tertib berlalu lintas di lingkungan dan komunitas mereka.

Kakorlantas menegaskan kembali bahwa optimasi peran ISDC adalah kunci untuk membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan di Indonesia. 

Melalui pendidikan yang ditingkatkan kualitasnya, ISDC diharapkan menjadi pusat unggulan nasional dalam membentuk kesadaran dan disiplin masyarakat. 

"Ini adalah bagian dari perintah Bapak Kapolri untuk mengoptimalkan ISDC agar pendidikan keselamatan lalu lintas itu benar-benar bisa diterima luas oleh masyarakat," tutup Irjen Pol Agus Suryonugroho.