GIIAS Surabaya 2025 Dibuka, Rayakan Satu Dekade dan Sambut Tujuh Merek Baru

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Ajang pameran otomotif bergengsi, GIIAS Surabaya 2025, resmi dibuka pada Rabu, 27 Agustus 2025. 

Pembukaan ini secara simbolis dilakukan oleh Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian RI, yang didampingi oleh Putu Juli Ardika, Plt Direktur Jenderal Industri Agro, serta Yohannes Nangoi, Ketua GAIKINDO dan Rizwan Alamsjah, Ketua Penyelenggara Pameran. 

Peresmian ini menandai dimulainya perhelatan akbar industri otomotif di Jawa Timur yang tahun ini memasuki edisi kesepuluh.

Dalam sambutannya, Setia Diarta menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian. 

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025 Siap Dibuka Berikut Panduan Lengkap Jadwal, Tiket dan Daftar Peserta Pameran

Beliau berharap bahwa GIIAS Surabaya 2025 dapat melanjutkan kesuksesan yang telah diraih di Tangerang dan semakin memperkuat posisi kota Surabaya sebagai salah satu pusat strategis bagi industri otomotif di Indonesia. 

Pernyataan ini menegaskan pentingnya pameran ini dalam memajukan sektor otomotif nasional.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian GIIAS Surabaya yang telah genap satu dekade. 

Beliau menekankan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah, baik dari Kementerian Perindustrian maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025 Siapkan Berbagai Fasilitas Terbaik Demi Kenyamanan Pengunjung

“GIIAS Surabaya merupakan upaya berkelanjutan dari GAIKINDO untuk menampilkan perkembangan industri otomotif Indonesia kepada masyarakat Jawa Timur”, ungkap Nangoi. 

“Sebuah pencapaian yang membanggakan, yang tak mungkin terwujud tanpa kolaborasi dari berbagai pihak”, tambah Nangoi.

Yang menjadi sorotan utama pada GIIAS Surabaya 2025 adalah kehadiran tujuh merek baru yang berpartisipasi untuk pertama kalinya. 

Menurut Yohannes Nangoi, kehadiran merek-merek ini yang mencakup kategori kendaraan roda empat dan roda dua, menjadi bukti nyata besarnya antusiasme dan potensi pasar otomotif di wilayah Jawa Timur.