Fahrougi Andriani Sumampouw selaku Area Manager Communication Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memberikan penjelasan resminya.
Beliau menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses distribusi yang sangat krusial ini bagi masyarakat Aceh.
Beliau menyatakan secara langsung bahwa, "Kami bersyukur atas kelancaran distribusi BBM ke Bener Meriah berkat kerja sama yang solid dari berbagai pihak."
Beliau juga menambahkan bahwa seluruh pasokan tersebut sudah langsung disalurkan ke empat SPBU utama.
BACA JUGA:Motor Baru di Tahun Baru! Simak Simulasi Kredit All New Honda Vario 125 dengan Cicilan Ringan
Hal ini bertujuan agar aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah terdampak bisa segera bangkit kembali.
Keselamatan tim menjadi prioritas utama dalam menjalankan misi distribusi di tengah ancaman longsor.
Pertamina menerapkan skema inovatif yang disebut dengan metode Storage Hub untuk menyiasati hambatan jalan.
Skema ini melibatkan proses pemindahan muatan BBM dari tangki besar ke tangki yang lebih kecil.
BACA JUGA:Yamaha Nge-Grebek Berbagai Kota di Indonesia! Bikin Akhir Pekan Lebih Meriah
Mobil tangki berkapasitas 16 kiloliter dari Lhokseumawe dipindahkan ke armada yang berkapasitas 8 kiloliter saja.
Penggunaan tangki yang lebih kecil bertujuan agar kendaraan lebih lincah melewati jalan yang sempit.
Proses pemindahan muatan dilakukan secara profesional menggunakan pompa diafragma bertenaga angin dari kompresor udara.
Seluruh prosedur teknis ini tetap mengedepankan aspek keselamatan yang sangat ketat sesuai standar perusahaan.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Kenali Perbedaan Aki Kering dan Basah Sebelum Membeli
Sebelum jalur darat bisa ditembus, pasokan energi ke wilayah pegunungan ini sempat dikirim lewat udara.