JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Kondisi lalu lintas di wilayah perkotaan besar seperti Jakarta dan Tangerang memang sangat dinamis.
Setiap harinya, ribuan pengendara sepeda motor harus berbagi ruas jalan dengan kendaraan besar lainnya.
Padatnya arus kendaraan menuntut konsentrasi tinggi serta kemampuan teknis yang mumpuni dari setiap pengendara.
Namun, sekadar mahir mengendarai motor saja ternyata belum cukup untuk menjamin keselamatan diri.
BACA JUGA:Jangan Sampai Liburan Berantakan! Hindari Simpan Barang Ini di Bawah Jok Motor Saat Touring
Diperlukan sikap berkendara yang beretika agar risiko kecelakaan di jalan raya dapat ditekan.
Salah satu aspek yang paling krusial dalam berkendara adalah teknik dan etika saat melakukan pengereman.
Hal ini sering dianggap sepele, padahal pengereman yang salah bisa berakibat sangat fatal.
Melihat fenomena di jalan raya, Tim Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memberikan perhatian khusus.
BACA JUGA:Teknologi Baterai Anoda Silikon Terbaru, Solusi Ampuh Atasi Masalah Jarak Tempuh Motor Listrik?
Mereka menekankan bahwa cara seseorang mengerem sangat mencerminkan etika berkendaranya di ruang publik.
Pengereman yang dilakukan secara asal-asalan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Oleh karena itu, edukasi mengenai pengereman harus terus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, memberikan pandangan pentingnya.
BACA JUGA:Gaungkan Semangat Rise Together, Jamnas YRFI ke-7 Satukan Ribuan Anggota Komunitas Yamaha