Langkah mitigasi telah disiapkan oleh pemerintah untuk menghadapi risiko bencana alam tersebut.
Pengaturan operasional kendaraan berat akan dilakukan guna mengurangi kepadatan di jalur utama.
Pembagian pelabuhan penyeberangan menjadi salah satu strategi untuk mengurai antrean panjang kendaraan.
BACA JUGA:Dukung Basket Pelajar, Honda BeAT Semarakkan Penutupan Honda DBL Banten Series 2025
Jika pelayaran harus dihentikan sementara itu semata-mata demi keamanan nyawa penumpang.
Keselamatan jiwa pengguna transportasi tidak bisa dikompromikan dengan alasan apa pun.
Pemerintah berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman selama periode libur panjang ini.
Harapannya masyarakat bisa sampai ke tujuan dengan selamat dan kembali dengan bahagia.
Wilayah Jawa Tengah diprediksi akan menjadi titik pusat pergerakan masyarakat paling padat.
Selain Jawa Tengah beberapa wilayah di luar pulau Jawa juga mulai dipantau.
Daerah seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan diperkirakan mengalami kenaikan mobilitas warga.
Begitu pula dengan wilayah Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, hingga Sumatera Utara.
BACA JUGA:Benarkah Memanaskan Motor Masih Wajib Dilakukan di Era Teknologi Injeksi?
Petugas kepolisian dan perhubungan akan bersiaga di setiap titik rawan macet.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu memeriksa kondisi fisik kendaraan sebelum berangkat.