Ada empat hal utama yang menjadi fokus perhatian dalam pengelolaan angkutan Nataru.
Aspek keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas tertinggi bagi seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu kolaborasi antar instansi harus berjalan secara harmonis dan juga responsif.
Petugas di lapangan diminta waspada terhadap setiap potensi gangguan sekecil apa pun.
BACA JUGA:Waspada Macet Libur Nataru, 2.500 Personel Dishub DKI Jakarta Siaga Urai Kepadatan Lalu Lintas
Antisipasi terhadap kondisi yang tidak terduga seperti cuaca ekstrem juga sangat diperlukan.
Hal ini sangat penting mengingat perubahan cuaca sering terjadi menjelang akhir tahun.
Menteri Perhubungan menegaskan bahwa posko ini adalah bagian dari kerja sama tim.
Beliau mengingatkan para petugas agar tidak lengah dalam menjalankan tugas pengawasan nanti.
BACA JUGA:Korlantas Polri Petakan Titik Rawan Macet pada Operasi Lilin 2025
Hal-hal kecil yang terabaikan seringkali bisa memberikan dampak besar bagi keselamatan warga.
Oleh karena itu ketelitian dalam memeriksa kesiapan armada angkutan sangatlah krusial.
Seluruh personil diinstruksikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mudik.
Komunikasi antar posko daerah harus terjalin dengan sangat baik setiap saat.
BACA JUGA:Siap Touring Akhir Tahun? Ini Tips dari WMS Agar Riding Nyaman dan Aman
Potensi gelombang tinggi serta cuaca buruk di area penyeberangan juga dipantau.