Detail unik lainnya terlihat pada sistem pengereman depan.
Meskipun masih berfungsi secara mekanis, kabel koplingnya dialihkan dengan cara terbalik, alih-alih menarik tuas, selubung kabel justru mendorong tuas rem.
Modifikasi sederhana ini mengubah rasio tuas dan meningkatkan modulasi pengereman.
Secara estetika, dari luar, Lambretta 2-silinder ini terlihat hampir biasa jika panel sampingnya terpasang.
Namun, Roberto menambahkan sentuhan jenaka yang menjadi petunjuk teknis di dalamnya, Lambretta DL standar memiliki satu cipratan warna khas pada legshield-nya, sementara motor ini memiliki dua cipratan warna, sebuah referensi halus untuk dua silinder yang tersembunyi.
Motor ini kini juga melaju dengan velg SIP modern, yang memberikan handling dan tampilan yang sempurna.
Pengalaman mengendarainya, menurut Tonino, sangat luar biasa dan wajib dicoba.
Meskipun motor custom berusia 50 tahun ini berpotensi memiliki masalah pada sudut kemiringan, desain yang dirancang Roberto terbukti fungsional.
Suara yang dihasilkan adalah perpaduan dentuman mentah saat idle dan suara yang halus namun kaya saat putaran tinggi, sebuah melodi yang hanya bisa dihasilkan oleh konfigurasi dua silinder.