Sinergi antara patroli darat dan udara ini memungkinkan petugas Korlantas memonitor dan mengidentifikasi sumber-sumber kemacetan serta pelanggaran di titik-titik vital, termasuk bahu jalan dan jalur darurat.
Data pelanggaran yang terekam oleh dashcam maupun drone kemudian dikirimkan secara waktu nyata (real-time) ke Dashboard ETLE Nasional.
Di pusat komando, operator yang tersertifikasi akan melakukan verifikasi dan validasi data, mencocokkan informasi kendaraan dan jenis pelanggaran sebelum menerbitkan surat konfirmasi tilang ETLE kepada pelanggar.
Pendekatan digital ini tidak hanya mempercepat proses penindakan, tetapi juga menjamin penegakan hukum yang lebih akurat, transparan, dan akuntabel di bawah naungan Operasi Lilin.
BACA JUGA:Korlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Aktif Nasional pada Tahun 2027
Selain penindakan, Korlantas Polri juga berfokus pada peningkatan layanan informasi kepada pengguna jalan.
Inilah peran dari teknologi SMS Blast berbasis Location Based Service (LBS).
Sistem ini memungkinkan penyebaran informasi lalu lintas secara proaktif dan spesifik berdasarkan lokasi geografis pengguna ponsel.
Mekanismenya dimulai dari petugas di Command Center yang memantau arus lalu lintas.
BACA JUGA:Kini Bayar Denda Tilang ETLE Dapat Dilakukan Langsung di Tempat Pelanggaran
Begitu terdeteksi adanya kepadatan ekstrem atau ketika rekayasa lalu lintas (seperti contraflow atau pengalihan arus) perlu diterapkan, Korlantas segera berkoordinasi dengan Ka-Induk PJR.
Selanjutnya, operator akan menentukan titik koordinat pasti pada peta digital dan menyusun pesan yang berisi informasi vital, mulai dari kondisi kemacetan, jalur pengalihan arus, hingga imbauan keselamatan.
Pesan ini kemudian diverifikasi dan diteruskan ke operator seluler utama Indonesia seperti Telkomsel, XLsmart dan Indosat untuk dipancarkan melalui menara BTS di area yang telah ditentukan.
Hasilnya, setiap pengguna ponsel yang berada di dalam radius koordinat yang telah diset akan secara otomatis menerima SMS berisi informasi terbaru secara real-time.
Dengan kemampuan memberikan informasi yang tepat sasaran dan cepat, Korlantas berharap SMS Blast LBS dapat membantu pengguna jalan mengambil keputusan rute terbaik, mengurangi waktu tempuh, serta mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang tidak perlu.