Yamaha Bawa Teknologi Anti Maling Kunci Motor Lewat Aplikasi Smartphone

Jumat 17-10-2025,08:51 WIB
Reporter : Ilyasa Fajrin
Editor : Ilyasa Fajrin

Menurut Leon Oosterhof, Product Manager Yamaha, pemilik motor hanya perlu menginstal aplikasi dan menghubungkannya dengan CCU melalui sinyal Wi-Fi yang dipancarkan unit tersebut. 

Fitur ini dirancang tanpa memerlukan add-on tambahan, biaya langganan bulanan, atau perangkat keras yang rumit. 

Saat motor dicuri, pemilik motor dapat segera mengambil smartphone mereka, terhubung ke CCU melalui aplikasi Power Tuner dan menerapkan kunci ECU dengan memasukkan kata sandi yang telah mereka tentukan sebelumnya.

Efek dari penguncian ECU ini sangat signifikan. 

BACA JUGA:Yamaha Pamerkan Konsep Skuter Ramah Lingkungan di Japan Mobility Show

Meskipun sistem ini tidak dapat mencegah motor diambil atau didorong secara fisik, tetapi sistem ini akan secara efektif mencegah mesin motor dinyalakan. 

Bagi para pencuri yang mengandalkan kecepatan dan kemudahan starter saat beraksi, sistem ini adalah penghalang yang kuat. 

Hal ini menjadikannya perangkat pencegahan (deterrent) yang efektif, bukan sebagai perangkat fisik untuk mengikat motor.

Kendati demikian, para ahli keamanan motor mengakui adanya keterbatasan yakni seorang pencuri yang sangat terencana dan memiliki akses ke suku cadang dapat saja mencoba menukar unit ECU dan CCU yang terkunci dengan unit dari motor lain yang tidak terkunci. 

BACA JUGA:Clan of Classy Yamaha Vol. 2 Sukses di Malang, Bukti Fazzio dan Grand Filano Jadi Lifestyle Anak Muda

Namun, risiko dan kerumitan tambahan ini dinilai cukup untuk mengalihkan perhatian pencuri ke target yang lebih mudah. 

Sistem ini juga memungkinkan motor dihubungkan dan dikunci atau dibuka oleh beberapa perangkat, sangat berguna jika motor tersebut digunakan oleh lebih dari satu pengendara.

Meskipun saat ini teknologi anti-pencurian berbasis kunci ECU via smartphone ini dikonfirmasi pertama kali untuk pasar Amerika Serikat dan Eropa dengan model seperti Yamaha YZ450F dan WR Series, kehadirannya memiliki implikasi besar bagi pasar sepeda motor Indonesia. 

Jika teknologi ini kelak diimplementasikan pada model-model yang dipasarkan di Indonesia, ini akan menjadi standar keamanan baru. 

Konsumen Indonesia, yang semakin sadar akan teknologi dan rentan terhadap risiko pencurian, pasti akan menyambut fitur built-in yang menjamin motor kesayangan mereka terlindungi secara digital.

Kategori :