JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggalang dukungan publik dalam pemberantasan korupsi dengan menampilkan deretan aset mewah yang disita dari kasus yang menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.
Dari total 22 unit kendaraan, perhatian masyarakat tertuju pada koleksi motor yang didominasi oleh merek Italia.
Tak hanya motor sport berperforma tinggi, keberadaan dua skuter premium Vespa menjadi sorotan, menunjukkan bahwa gaya hidup mewah dan korupsi kerap berjalan beriringan.
Meskipun sering dianggap sebagai kendaraan harian, harga fantastis dari Vespa yang disita ini menunjukkan statusnya sebagai simbol gaya hidup premium.
BACA JUGA: Vespa Officina 8, Koleksi Skuter dan Aksesori Edisi Spesial yang Penuh Sejarah
Kehadiran Vespa di pameran ini menjadi bukti bahwa para pelaku korupsi juga mengoleksi skuter ikonik ini sebagai bagian dari aset ilegal mereka.
Vespa Sprint S 150 i-get ABS---Vespa
- Vespa Sprint S 150 i-get ABS:
Salah satu skuter terpopuler di Indonesia, Vespa Sprint, juga menjadi barang bukti.
Motor ini dikenal akan desainnya yang modern dan sporty.
Harga motor ini di pasar Indonesia adalah sekitar Rp61 juta (harga OTR), menjadikannya salah satu aset paling murah dalam pameran tersebut.
BACA JUGA: Vespa di Tepi Gunung: Rasakan Sensasi Vespa GTS SuperTech 310 di Pegunungan Alpen Italia
Vespa GTS 300 Super Tech---Vespa
- Vespa GTS 300 Super Tech:
Model ini adalah varian tertinggi dari seri GTS yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Vespa GTS Super Tech dikenal dengan fitur-fitur canggih seperti panel instrumen digital TFT dan konektivitas.
Harganya di Indonesia berada di kisaran Rp167 juta.