Catat Bray! 4 Hal ini Bisa Jadi Tanda Oli Transmisi atau Oli Gardan Harus Diganti, Salah Satunya Mesin Overheat

Jumat 30-08-2024,03:17 WIB
Reporter : Denmas
Editor : T. Sucipto

BACA JUGA:Jaring 196 Peserta, Ini Daftar Pemenang Kompetisi Instruktur Safety Riding Honda 2024, Ada Nama Anda?

BACA JUGA:Penawaran Baru Gojek: GoRide Comfort, Pilih Kenyamanan dengan Honda PCX 150 Bekas, Tarifnya?

Intinya, oli gardan ini berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis. Pada bagian ini, banyak komponen yang saling bergesekan.

Bila tidak terlumasi dengan baik, maka akan terdengar suara berisik atau kasar, pada bagian box CVT di bagian belakang. 

Bunyi bising dari dalam box continuosly variable transmission (CVT) akan muncul sebagai tanda bahwa komponen tersebut bermasalah.

Hal ini karena kekentalan oli sudah berkurang. Tambah pula, akan merusak gear ratio. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli gardan secara berkala.

BACA JUGA:Anjlok? Penjualan Motor Honda Pasca Kasus Rangka eSAF Bermasalah, Ternyata Fakta ini Malah Bikin Kaget Motormania

BACA JUGA:Radiator Koyorad: Inovasi 'Penyejuk Mesin' Matic Honda untuk Meningkatkan Performa, Harganya Cuma Segini?

Namun, kapan kira-kira waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan? "Idealnya, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali," terang Pratikno. 

Meski begitu, jika pemakaian skutik braysis lebih berat atau selalu dipakai jarak jauh, lebih bagus jika durasinya dipercepat. 

Biasanya, perbandingan 2:1 diterapkan. Maksudnya, penggantian oli transmisi dilakukan setelah dua kali ganti oli mesin.

So, jangan penah lupain mengganti oli transmisi atau oli gardan ya, bradsis. Karena telat sebentar saja, urusannya jadi panjang. 

 

* Konten ini juga sudah tayang di Motorexpertz.com dengan judul: Apa Efeknya Kalau Malas Mengganti Oli Gardan Motor Matik?

Kategori :