Waspada Macet Libur Nataru, 2.500 Personel Dishub DKI Jakarta Siaga Urai Kepadatan Lalu Lintas

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyatakan kesiapan total dalam mengawal mobilitas masyarakat.

Fokus utama tahun ini adalah memastikan seluruh simpul transportasi, baik di darat maupun di perairan menuju Kepulauan Seribu, tetap berjalan lancar dan aman.

Langkah antisipatif ini diambil mengingat adanya potensi lonjakan pergerakan warga serta tantangan cuaca ekstrem yang sering melanda di penghujung tahun.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerjunkan sedikitnya 2.500 personel lapangan untuk bertugas selama periode pengamanan Nataru.

BACA JUGA:Stop Kebiasaan Rem dan Gas Berbarengan, Simak Akibatnya!

Ribuan petugas tersebut disebar ke berbagai titik strategis guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik ke luar kota maupun bagi wisatawan yang memilih menghabiskan waktu libur di dalam wilayah Jakarta.

Dalam skema transportasi darat, Dishub DKI Jakarta memberikan perhatian khusus pada terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Syafrin menjelaskan bahwa personel telah disiagakan di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

Penempatan petugas di terminal-terminal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan kedatangan angkutan umum, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang yang tidak terkendali.

BACA JUGA:Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Terjadi Pada 24 Desember

Selain terminal bus, petugas juga dikerahkan untuk melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di sejumlah destinasi wisata favorit di ibu kota.

Beberapa lokasi yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian antara lain Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional (Monas), kawasan Ancol, Pantai Indah Kapuk (PIK), Setu Babakan, Kota Tua, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Di lokasi-lokasi ini, petugas akan memberlakukan skema lalu lintas situasional, seperti penerapan satu arah (one way) pada jam-jam tertentu guna mengurai kepadatan pengunjung.

Bagi masyarakat yang berencana berwisata ke Kepulauan Seribu, Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan penguatan di sektor transportasi laut.