Modifikasi Lambretta dari Tahun 1974 dengan Mesin Dua Silinder, Masih Berfungsi Sempurna!

BACA JUGA:Mulai Rp 1 Jutaan! TVS Racing dan MT Helmets Rilis Helm Baru Berstandar Internasional di India

Roberto kemudian menyerahkan kunci kepada Tonino dan memintanya mencobanya.

Setelah uji coba singkat, Tonino langsung jatuh cinta dan sejak saat itu, Lambretta 2 silinder tahun 1974 ini resmi menjadi miliknya, sebuah warisan hidup dari custom scene Italia.

Inti dari motor ini adalah inovasi mekanis yang luar biasa.

Roberto Paffoni hampir membuat setiap komponen yang dibutuhkan untuk konversi dua silinder ini dengan tangannya sendiri.

BACA JUGA:KYMCO K1 Sport Special Edition Meluncur di Taiwan! Tawarkan Agresivitas dan Efisiensi Bahan Bakar

Banyak bagian yang diputar, diadaptasi, dan dikerjakan secara manual di bengkel.

Mesin ini tidak hanya memiliki nilai pameran (show value), tetapi juga performa nyata.

Meskipun crankshaft (poros engkol) pertama sudah berfungsi, Roberto kemudian membuat versi kedua yang disempurnakan yang digunakan motor ini hingga hari ini.

Untuk memastikan motor kompleks ini dapat beroperasi dengan andal untuk penggunaan sehari-hari, sistem pengapiannya kini didukung oleh pengapian elektronik yang dirancang khusus oleh Tino Sacchi, seorang ahli tuning kenamaan.

BACA JUGA:Korlantas Pastikan Kesiapan Pelabuhan Merak Saat Operasi Lilin 2025 Jelang Nataru

Dengan adanya dua silinder, skuter ini tidak hanya mendapatkan power yang lebih besar, tetapi juga suara unik yang membedakannya dari semua Lambretta tunggal lainnya.

Lambretta yang menjadi basis proyek ini adalah model Lambretta DL, yang dikenal sebagai salah satu motor produksi pertama yang dilengkapi rem cakram di bagian depan.

Namun, Roberto tidak berhenti di situ, dia merombak sasis dan sistem pengereman agar mampu menampung dan mengimbangi tenaga ekstra dari dua mesin.

Untuk mengakomodasi dua silinder, kerangka sasis diintegrasikan dengan komponen tambahan, seperti peredam kejut kedua dan lengan ayun (suspension arm) ekstra.