Bukan Vespa, Skuter Klasik Asal Jerman NSU Prima Dibuat Lebih Bertenaga

BACA JUGA:Mulai Rp 1 Jutaan! TVS Racing dan MT Helmets Rilis Helm Baru Berstandar Internasional di India

Basis yang digunakan untuk proyek ekstrem ini adalah NSU Prima buatan tahun 1959.

Skuter ini adalah model orisinal NSU dari Jerman dengan mesin 150cc dan transmisi tiga percepatan, bukan model lisensi Italia seperti skuter klasik lainnya.

Namun, dari skuter bersejarah ini, hanya bagian depan rangka yang tersisa.

Sisanya dibangun ulang, diganti atau diproduksi dari nol.

BACA JUGA:KYMCO K1 Sport Special Edition Meluncur di Taiwan! Tawarkan Agresivitas dan Efisiensi Bahan Bakar

Kris mendeskripsikan modifikasi bodywork dan sasisnya secara gamblang, menunjukkan kedalaman teknik yang diterapkan.

Untuk suspensi, ia menggunakan garpu Lambretta Spanyol, namun dipotong secara drastis sepanjang 8 cm, sehingga kini hanya menyisakan jarak tempuh (travel) sejauh 2 cm.

Penambahan fitur penyesuai travel buatan sendiri memberikan kontrol penuh atas ketinggian kendaraan.

Sementara itu, rangka utama sepenuhnya dilas ulang dan diperpanjang secara masif hingga 20 cm.

BACA JUGA:Korlantas Pastikan Kesiapan Pelabuhan Merak Saat Operasi Lilin 2025 Jelang Nataru

Perpanjangan ini bertujuan untuk memundurkan posisi mesin, menghasilkan wheelbase yang jauh lebih panjang dari standar, perubahan yang krusial untuk stabilitas dan traksi maksimal saat melakukan sprint kecepatan tinggi.

Modifikasi mesin menjadi inti dari konsep sprint yang diusung.

Skuter ini ditenagai oleh mesin Casa Performance SSR 265 (berpendingin udara).

Mesin ini dipersenjatai dengan silinder prototipe dari Micky dan timnya, yang tata letaknya meniru model berpendingin air, tetapi dioptimalkan untuk pendinginan udara.