Jangan Salah Pilih! Ini Alasan Baterai LFP Polytron FOX Electric Lebih Aman dan Andal Dibanding Baterai Motor Listrik Lain

BACA JUGA:Skuter Premium Harga Terjangkau! Inilah QJMotor Viento 180 CBS Pesaing Aerox

Buktinya, titik awal terjadinya thermal runaway, kondisi panas berlebih yang tidak terkontrol pada baterai LFP berada pada rentang suhu 250 hingga 300°C, angka yang jauh melampaui baterai NMC yang hanya mencapai 170 hingga 220°C.

Hal ini adalah keunggulan mutlak yang menjadikan LFP sangat ideal untuk menghadapi iklim panas di Indonesia, tahan terhadap kemacetan panjang, dan memberikan keamanan ekstra selama proses pengisian daya.

Keamanan motor listrik tidak cukup hanya dari kualitas sel baterai; oleh karena itu, Polytron juga merancang battery pack FOX Electric dengan perlindungan yang bersifat berlapis.

Perlindungan fisik eksternal didukung oleh casing yang terbuat dari aluminium kokoh, yang berfungsi ganda sebagai pelindung dari benturan, getaran, dan sebagai heatsink alami untuk meredam panas.

BACA JUGA:Bingung Pilih Skutik Harian? QJMotor Secara Resmi Rilis Fort 250 Adventure CBS dan Viento AX180 CBS yang Bisa Jadi Pilihan

Baterai ini juga telah mengantongi sertifikasi IP67, menjamin ketahanan optimal terhadap air dan debu, bahkan mampu bertahan jika motor harus melibas banjir atau terendam sesaat, memberikan ketenangan tambahan bagi pengguna.

Aspek keamanan fungsional dijamin oleh Battery Management System (BMS) yang canggih dan komprehensif, bertugas memantau suhu baterai secara real-time, mencegah kondisi overcharge dan over-discharge.

Selain itu juga untuk melakukan cell balancing agar menjaga umur baterai, dan secara otomatis memutus arus listrik ketika terdeteksi adanya risiko kegagalan.

Dalam semangat edukasi, Polytron juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap motor listrik di pasaran yang masih menggunakan baterai rakitan tanpa standar keselamatan dan sertifikasi yang memadai.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Rekayasa Lalu Lintas di Sudirman Berlangsung 12 Desember 2025 Hingga 23 Januari 2026

Hal ini karena baterai rakitan semacam itu umumnya rentan terhadap air, tidak memiliki sistem pendinginan yang efektif, dan minim proteksi benturan, sehingga meningkatkan risiko kebakaran secara drastis jika terjadi insiden.

Selain itu, teknologi LFP juga terbukti jauh melampaui jenis Graphene Lead Acid yang masih digunakan pada beberapa motor, karena LFP menawarkan kemampuan fast charging, stabilitas termal terbaik, bobot lebih ringan, dan efisiensi energi yang jauh lebih tinggi.

Josaphat Bagus Purnama, Head of Design, Quality and Assurance EV Polytron, menegaskan bahwa komitmen utama Polytron selalu terletak pada keselamatan pengguna.

BACA JUGA:Jangan Coba-Coba Melanggar! ETLE Dipantau 24 Jam, 'Kelakuan' Scooteris Pelanggar Pasti Terekam!