Gunakan Choke untuk Mengatasi Masalah Mesin Skutik Karburator yang Sulit Hidup

Gunakan Choke untuk Mengatasi Masalah Mesin Skutik Karburator yang Sulit Hidup

Gunakan Choke untuk Mengatasi Masalah Mesin Motor Karburator yang Sulit Hidup---Yamaha

BACA JUGA:Awak Mobil Tangki Pertamina Berhasil Tembus Bireuen, Pasokan BBM Kembali Normal

Dengan adanya campuran yang lebih basah atau kaya bahan bakar ini, mesin akan lebih cepat mencapai putaran stabil pertamanya, mengurangi beban pada aki dan sistem starter.

Pada dasarnya, ada dua cara umum mekanisme choke bekerja pada karburator, meskipun hasilnya sama-sama memperkaya campuran:

1. Katup Kupu-Kupu (Butterfly Valve):

Mekanisme ini umum pada karburator lama.

BACA JUGA:Skuter Matik Murah Asal Malaysia, MODA Aero-E Dirilis dengan Harga Mulai Rp 21 Jutaan

Saat tuas choke ditarik, katup kupu-kupu akan bergerak menutup sebagian besar saluran udara masuk ke karburator.

Pembatasan aliran udara ini menciptakan tekanan vakum yang lebih besar di venturi, memaksa lebih banyak bahan bakar terhisap keluar dari mangkuk karburator, sehingga campuran menjadi kaya.

2. Sirkuit Pengayaan (Enrichment Circuit):

Pada beberapa tipe karburator modern, terutama skuter, choke bekerja dengan membuka jalur tambahan yang menyuplai bahan bakar ekstra ke dalam intake, alih-alih membatasi udara.

BACA JUGA:Action Cam Super Jernih Siap Abadikan Setiap Perjalanan! Insta360 Ace Pro 2 Tawarkan Paket Lengkap

Jalur pengayaan ini memastikan bahwa proporsi bahan bakar meningkat relatif terhadap jumlah udara yang masuk, menjamin start yang mudah.

Tuas atau kenop choke biasanya terletak di bawah setang kiri, di area karburator, atau pada panel bodi motor, tergantung pada model dan tipe kendaraannya.

Kunci utama dalam menggunakan choke adalah sifatnya yang sementara.

Perangkat ini dirancang hanya untuk fase start mesin dingin, bukan untuk digunakan selama berkendara.

Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya