Yamaha Ego Gear Pro Hybrid Kembaran Gear Ultima 125 Hybrid Meluncur di Malaysia, Ini Perbedaannya
Yamaha Ego Gear Pro Hybrid Kembaran Gear Ultima 125 Hybrid Meluncur di Malaysia, Ini Perbedaannya---Yamaha
DUNIASCOOTER.COM -- Yamaha baru-baru ini memperluas portofolio skuter perkotaan mereka di Malaysia dengan meluncurkan Yamaha Ego Gear Pro Hybrid.
Skuter ini, yang secara konsep dan spesifikasi sangat identik dengan Yamaha Gear 125 Ultima yang beredar di Indonesia, hadir menawarkan dimensi baru dalam hal utilitas dan efisiensi bahan bakar bagi pengendara komuter.
Dengan harga perkenalan mulai dari RM6.198 atau setara dengan sekitar Rp 25 jutaan, Ego Gear Pro diposisikan sebagai pilihan ekonomis dan praktis di pasar Malaysia.
Sebagai perbandingan, model sejenis di Indonesia, Yamaha Gear 125 Ultima, saat ini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp 21 jutaan.
BACA JUGA:Solusi Tepat untuk Lampu Motor yang Sering Putus, Kenali Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya
Teknologi mild-hybrid yang diusung pada skuter ini menggabungkan kinerja mesin pembakaran internal dengan dorongan tenaga dari motor listrik.
Tujuan utama dari integrasi hibrida non-plug-in ini adalah untuk mengoptimalkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Selain itu, sistem ini juga meningkatkan torsi dorong, yang pada gilirannya menghasilkan akselerasi awal yang lebih responsif dari posisi diam.
Motor listrik ini didukung oleh baterai khusus yang daya listriknya diisi ulang melalui pengereman regeneratif saat pengendara mengurangi kecepatan, memaksimalkan pemanfaatan energi terbuang.
BACA JUGA:Mengulik Vespa GTS 150 Cargo Style, Gabungkan Fungsionalitas dengan Performa Tinggi
Secara garis besar, Yamaha Ego Gear Pro Hybrid versi Malaysia memiliki kesamaan substansial dengan Yamaha Gear 125 Ultima yang tersedia di pasar Indonesia, terutama pada jantung mekanis dan teknologi inti.
Kedua skuter ini menggunakan Mesin Yamaha Blue Core 125cc, silinder tunggal, SOHC, berpendingin udara.
Keduanya juga terintegrasi dengan Smart Motor Generator (SMG) yang memiliki fitur Power Assist untuk bantuan akselerasi dan sistem Stop & Start untuk efisiensi bahan bakar saat berhenti.
Perbedaan mendasar mungkin terletak pada output daya puncak yang sedikit berbeda versi Malaysia menghasilkan 8,3 hp pada 6.500 RPM dan torsi 9,9 Nm pada 5.000 RPM, sedangkan versi Indonesia menghasilkan daya sekitar 9,38 hp pada 8.000 RPM dan torsi 9,6 Nm pada 5.500 RPM.
Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
