ALVA Dukung Mobilitas Dosen Penyandang Disabilitas di Hari Guru Nasional

BACA JUGA:AHM Gandeng Ratusan Pelajar Gen-Z dalam Program KOLABERAKSI Menuju Indonesia Emas 2045

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi beliau sebagai pendidik dan pemimpin akademik,” ujar Purbaja Pantja

“Dukungan yang kami berikan merupakan bentuk penghormatan terhadap semangatnya serta komitmen kami untuk menghadirkan mobilitas yang dapat diakses oleh semua kalangan,” tambahnya.

Dukungan nyata yang diberikan ALVA tidak hanya berhenti pada modifikasi unit motor listrik menjadi roda tiga.

Sebagai bentuk apresiasi tambahan dan jaminan keamanan mobilitas Asrorul Mais, ALVA juga memberikan perpanjangan layanan servis gratis selama satu tahun penuh.

BACA JUGA:Inovasi Gen Z di AHM Best Student 2025, Solusi Berkelanjutan untuk Indonesia

Selain itu, tim mekanik profesional ALVA juga melakukan pengecekan unit CERVO secara menyeluruh langsung di lokasi kediaman Asrorul.

Inisiatif ini menegaskan posisi ALVA sebagai pionir yang tidak hanya fokus pada inovasi teknologi kendaraan listrik (Electric Vehicle / EV), tetapi juga pada tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility / CSR) yang inklusif.

Kendaraan listrik, seperti ALVA CERVO, terbukti sangat cocok untuk modifikasi inklusif karena struktur mesinnya yang lebih sederhana dan perawatannya yang relatif mudah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Desain modern, performa andal, serta fitur keselamatan seperti lampu LED dan rem yang responsif membuat motor listrik menjadi pilihan ideal bagi penyandang disabilitas yang mencari solusi transportasi yang aman, modern, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Adu Kreativitas Anak Bangsa, Yayasan AHM Umumkan Pemenang Film Pendek dan TikTok Safety Riding 2025

Dukungan mobilitas inklusif ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi Asrorul Mais pribadi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi komunitas penyandang disabilitas lainnya.

Dengan alat transportasi yang telah dimodifikasi secara profesional dan terjamin oleh pabrikan, Asrorul Mais dapat menjalankan perannya di Universitas PGRI Argopuro Jember dengan lebih efisien, tanpa harus bergantung pada pihak lain.

Kemudahan mobilitas ini memungkinkan Asrorul untuk terus menginspirasi para mahasiswa dan rekan kerjanya, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai prestasi akademik dan kepemimpinan.

BACA JUGA:AHM Best Student 2025, Mencari Talenta Muda dengan Ide Inovatif Berbasis Solusi SDGs