Terkonfirmasi! Stok Revvo 92 Sudah Ready di SPBU Vivo Secara Bertahap

DUNIASCOOTER.COM -- Setelah sempat membuat resah banyak pengguna kendaraan yang mencari bahan bakar dengan nilai oktan 92 (RON 92) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, Vivo Energy Indonesia kini membawa kabar baik.

Perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) ini secara bertahap mulai mengisi kembali tangki-tangki SPBU mereka dengan produk andalannya, Revvo 92.

Pengumuman ini dirilis melalui akun resmi Instagram @spbuvivo pada Minggu, 23 November 2025, setelah produk tersebut mengalami kelangkaan selama beberapa bulan terakhir.

“Kabar gembira! Yang ditunggu sudah kembali! Kini, BBM Revvo 92 sudah tersedia kembali di SPBU Vivo secara bertahap mulai hari ini,” demikian bunyi pengumuman yang disampaikan oleh Vivo Energy Indonesia, mengonfirmasi ketersediaan bahan bakar yang memiliki angka oktan setara dengan Pertamax milik Pertamina.

BACA JUGA:Catat Bray! Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Tetap Lancar Hingga Akhir Tahun 2025

Namun, pengembalian Revvo 92 ini dilakukan secara bertahap dan terbatas.

Berdasarkan informasi resmi yang diakses melalui tautan yang disediakan Vivo, pada tahap awal, Revvo 92 baru tersedia di empat SPBU utama yang dikelola oleh Vivo di beberapa kota besar.

SPBU tersebut berlokasi di Hankam (Jakarta), Pasteur (Bandung), Margajaya (Bekasi), dan Bintaro S9 (Tangerang).

Ketersediaan bertahap ini menunjukkan upaya Vivo untuk menstabilkan kembali suplai setelah sempat terjadi kekosongan BBM RON 92 di banyak SPBU swasta, termasuk Shell dan BP, antara Agustus hingga Oktober 2025.

BACA JUGA:Pertamina Gerak Cepat, Lebih dari Separuh Keluhan BBM di Jawa Timur Telah Tuntas Ditangani

Kembalinya Revvo 92 ini tidak lepas dari adanya dinamika kesepakatan impor dan pembelian BBM dengan pihak lain.

Sekitar dua pekan sebelum pengumuman ini, Vivo diketahui telah mencapai kesepakatan pembelian BBM dengan Pertamina Patra Niaga dengan volume yang cukup besar, yaitu sekitar 100 ribu barel.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, saat ditemui di Jakarta pada Jumat, 7 November 2025, membenarkan bahwa badan usaha pengelola SPBU Vivo memang tengah mendekati kesepakatan untuk mengamankan pasokan.

Kesepakatan awal Pertamina Patra Niaga dengan Vivo Energy Indonesia sendiri terjadi pada Jumat, 26 September 2025, yang mana Vivo menyetujui pembelian 40 ribu barel base fuel (bahan bakar murni) dari total 100 ribu barel yang diimpor oleh Pertamina.