Motor Matic Sering Gredek Saat Tarikan Awal? Waspada, Itu Tanda Kampas Ganda Minta Ganti!

DUNIASCOOTER.COM -- Dalam dunia sepeda motor matik, ada satu komponen vital di sistem transmisi yang keberadaannya kerap luput dari perhatian, yaitu kanvas kopling sentrifugal atau yang biasa dikenal sebagai kampas ganda.

Meskipun berukuran relatif kecil dan tertutup di dalam Continuously Variable Transmission (CVT), fungsinya sangat fundamental yaitu mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang secara halus saat akselerasi.

Kinerja optimal kampas ganda adalah kunci utama bagi tarikan motor yang responsif, mulus, dan bebas dari gejala gredek.

Kanvas kopling sentrifugal bekerja berdasarkan putaran mesin.

BACA JUGA:Musim Hujan Mulai Datang, Simak Tips Dari WMS Berikut Sebelum Berkendara

Semakin tinggi putaran, kampas akan mengembang dan mencengkeram mangkuk kopling (rumah kopling), sehingga motor mulai bergerak.

Seiring berjalannya waktu dan intensitas pemakaian, gesekan yang terus-menerus akan menyebabkan keausan.

Meskipun komponen ini dirancang untuk awet, ada batas usia pakai yang tidak bisa dihindari.

Kegagalan mengenali tanda-tanda keausan dini dapat berujung pada kerusakan komponen CVT lainnya yang lebih mahal.

BACA JUGA:Jangan Tunggu Sampai Bocor, Ini Waktu Ideal Mengganti Oli Shockbreaker Depan Motor 

Berikut adalah beberapa indikasi utama yang menandakan bahwa kanvas kopling sentrifugal pada motor matik Anda sudah harus dijadwalkan untuk diganti:

• Respons Awal Akselerasi Terasa Berat

Indikasi yang paling mudah dikenali adalah tarikan awal motor terasa sangat berat atau lambat merespons, terutama saat Anda baru memulai perjalanan dari posisi berhenti.

Walaupun suara mesin terdengar normal dan putaran mesin sudah tinggi, motor seperti kehilangan daya dorongnya untuk mulai melaju.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Parkir di GBK Saat Acara Jakarta Running Festival 2025

Hal ini terjadi karena kanvas kopling sudah menipis atau mengeras, sehingga daya cengkeramnya terhadap mangkuk kopling menjadi lemah.

Akibatnya, ada jeda waktu yang signifikan antara putaran mesin dan transmisi tenaga ke roda, membuat motor terasa loyo di putaran bawah.

• Timbul Getaran Abnormal (Gredek) di Area CVT

Kehadiran getaran (gredek) atau hentakan yang tidak biasa dari area CVT saat Anda membuka gas secara perlahan, khususnya pada kecepatan rendah atau saat stop and go adalah alarm keras bahwa kampas ganda bermasalah.

BACA JUGA:Lakukan Pemeriksaan Ini Saat Motor Listrik Mogok di Jalan

Getaran ini biasanya muncul karena cengkeraman kampas ke mangkuk kopling tidak lagi merata.

Bisa jadi, permukaan kampas sudah tidak rata, atau mangkuk kopling (rumah kopling) sudah termakan aus.

Gejala gredek ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga mempercepat kerusakan pada komponen CVT lain di sekitarnya.

• Muncul Bunyi Berisik atau Berdecit Saat Berakselerasi

BACA JUGA:Jangan Asal Nyalakan Lampu Sein, Berikut Etika dan Aturan Penggunaan Lampu Sein

Jika Anda mendengar bunyi berdecit, mendesis, atau berisik dari transmisi saat mulai berakselerasi, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh gesekan yang tidak sempurna antara kampas ganda yang tipis atau mengeras dengan mangkuk kopling.

Bunyi ini menandakan bahwa kampas sudah kehilangan kemampuan elastisitasnya untuk mencengkeram dengan mulus.

Dalam kondisi ekstrem, bunyi berdecit juga bisa disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di area CVT, namun jika disertai tarikan yang berat, kampas ganda adalah tersangka utamanya.

• Pemeriksaan Menunjukkan Kondisi Kampas Tipis atau Gosong

BACA JUGA:Honda Scoopy Edisi Spesial Kuromi Bisa Dicicil Mulai Rp 997 Ribu 

Penilaian visual saat teknisi membongkar CVT adalah kunci.

Jika kanvas terlihat sangat tipis, membeku (keras), atau bahkan menghitam dan gosong, ini adalah indikasi kerusakan parah akibat panas berlebihan dan gesekan yang ekstrem.

Kampas yang gosong telah kehilangan sebagian besar koefisien geseknya dan tidak akan mampu memindahkan tenaga mesin secara efisien.

Dalam kasus ini, penggantian komponen wajib dilakukan untuk menghindari masalah yang lebih besar.

BACA JUGA:Honda Scoopy Edisi Spesial Kuromi Bisa Dicicil Mulai Rp 997 Ribu

• Motor Mengalami Slip (Mesin Menderu Tinggi Tapi Motor Lambat)

Tanda bahaya kelima adalah fenomena motor sering slip, yaitu saat mesin menderu tinggi (putaran RPM meningkat drastis) namun motor tidak segera melaju atau lajunya sangat lambat.

Ini menunjukkan bahwa kampas ganda tidak mampu mencengkeram mangkuk kopling sama sekali, tenaga mesin hanya terbuang menjadi panas dan suara.

Kondisi slip ini sangat berbahaya karena selain menghabiskan bahan bakar, juga dapat menyebabkan overheating di area CVT dan berisiko merusak pulley dan rumah kopling secara permanen.

BACA JUGA:Panduan Memilih Skuter Matic Antara Sistem Injeksi dan Karburator

Jika salah satu atau beberapa dari lima tanda di atas mulai Anda rasakan, jangan menunda pemeriksaan.

Menunggu hingga kampas ganda benar-benar habis dapat merusak rumah kopling (mangkuk kopling) dan membuat biaya perbaikan melonjak jauh lebih tinggi.

Segera jadwalkan perawatan di bengkel terpercaya agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor matik Anda dapat bekerja secara optimal, memastikan tarikan yang halus dan responsif.