Penjualan Motor Indonesia Melonjak, Oktober Jadi Bulan Tertinggi dari Bulan Sebelumnya

Penjualan Motor Indonesia Melonjak, Oktober Jadi Bulan Tertinggi dari Bulan Sebelumnya

Penjualan Motor Indonesia Melonjak, Oktober Jadi Bulan Tertinggi dari Bulan Sebelumnya-Ilyasa Fajrin-Dok. Duniascooter

DUNIASCOOTER.COM -- Industri sepeda motor Indonesia menunjukkan vitalitas kuat di penghujung tahun 2025, mencatat lonjakan distribusi yang signifikan.

Berdasarkan laporan terkini dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), performa industri tak hanya cemerlang di pasar domestik, tetapi juga di kancah ekspor, menegaskan Indonesia sebagai basis produksi regional.

Total penjualan di pasar domestik selama periode Januari hingga Oktober 2025 telah berhasil menembus angka 5.427.253 unit.

Puncak pencapaian terjadi pada Oktober 2025 yang dinobatkan sebagai bulan terbaik tahun ini, mencatat distribusi domestik tertinggi sebesar 590.362 unit.

BACA JUGA:STOP! Jangan Beli Mobil Baru Dulu! Skuter Ternyata Kunci Sukses Bebas Macet & Jadi Sultan Dadakan? Data Eropa Bikin Shock!

Angka tersebut mengalami kenaikan month-on-month (MoM) sebesar 4,09% jika dibandingkan dengan capaian September 2025, serta lonjakan signifikan sebesar 8,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 544.392 unit.

Kenaikan ini mengukuhkan total penjualan akumulatif, sementara titik penjualan terendah justru terjadi pada April dengan capaian distribusi hanya 406.691 unit, yang umumnya dipengaruhi oleh periode libur panjang.

Selain pasar domestik yang menguat, Indonesia juga mempertahankan posisinya sebagai pusat manufaktur regional melalui kinerja ekspor yang stabil.

Total ekspor motor utuh CBU (Completely Built Up) sepanjang 10 bulan mencapai 459.166 unit, dengan kontribusi Oktober sebanyak 49.009 unit.

BACA JUGA:Respiro Luncurkan X-Road dan Alterra di IMHAX 2025, Jawaban untuk Pengendara Sport dan Touring

Sementara itu, volume ekspor set terurai CKD (Completely Knocked Down) jauh lebih besar, mencapai total 6.977.336 set hingga Oktober 2025.

Angka ekspor CKD yang masif ini menunjukkan peran strategis Indonesia sebagai pemasok komponen utama perakitan di berbagai negara tujuan.

Tidak hanya CBU dan CKD, ekspor komponen Part by Part juga sangat signifikan, mencapai volume kumulatif 113.292.768 unit selama periode Januari hingga Oktober 2025.

Dari sisi segmentasi, dominasi segmen motor matic di pasar domestik tetap tak terbantahkan, secara konsisten menguasai di atas 90% pangsa pasar.

BACA JUGA:AHM Gelar Festival Vokasi Satu Hati 2026, Uji Kompetensi Ribuan Guru dan Siswa SMK Binaan

Kecenderungan ini menunjukkan preferensi konsumen yang tinggi terhadap kepraktisan dan kenyamanan motor matic untuk penggunaan harian.

Kontrasnya, segmen motor tradisional terus menyusut, di mana data awal tahun 2025 menunjukkan motor bebek (cub) hanya memiliki porsi penjualan sekitar 3,3%, dan motor sport hanya menguasai 2,89% pangsa pasar.

Tren ini menguatkan pergeseran fokus industri, meskipun data segmentasi spesifik untuk bulan Oktober belum dirinci oleh AISI.

Menanggapi pencapaian ini, Johannes Loman, Ketua Umum AISI, menyampaikan bahwa industri sejak awal telah menetapkan target penjualan yang ambisius, yakni di kisaran 6,4 hingga 6,7 juta unit setahun.

BACA JUGA:Melalui Kolaborasi Kemenhub dan IRSP, AHM Cetak Duta Keselamatan Jalan dari Kalangan Generasi Muda

Dengan capaian 5.427.253 unit hingga Oktober, industri perlu mendistribusikan sekitar 1 hingga 1,3 juta unit lagi dalam dua bulan terakhir.

Optimisme ini didukung oleh pergerakan pasar yang stabil dan serupa dengan tahun sebelumnya, menempatkan industri motor Indonesia pada jalur yang tepat untuk memenuhi target yang dicanangkan.

Untuk merinci performa bulanan, distribusi dimulai dari Januari sebanyak 560.301 unit, Februari sebanyak 581.277 unit, Maret sebanyak 541.684 unit, sebelum turun ke titik terendah pada April sebanyak 406.691 unit.

Penjualan kemudian merangkak naik di Mei sebanyak 505.350 unit, Juni sebanyak 509.326 unit dan melonjak signifikan di Juli sebanyak 587.048 unit, diikuti Agustus sebanyak 578.041 unit, September sebanyak 567.173 unit dan mencapai puncaknya pada Oktober sebanyak 590.362 unit.

Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya