Keren! Begini, Strategi Korlantas Polri Revitalisasi Layanan Keselamatan Publik

DUNIASCOOTER.COM --- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia terus bergerak maju dalam upaya masif transformasi dan revitalisasi layanan publik di sektor lalu lintas.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri yang diturunkan melalui Kakorlantas Polri, menekankan perlunya peningkatan kualitas pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat.

Brigjen Pol Prianto, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, menegaskan bahwa Ditkamsel memegang peranan krusial pada sektor hulu penertiban lalu lintas.

Fokus kerja Ditkamsel secara fundamental berada pada pendekatan preemtif (pencegahan awal) dan preventif (pencegahan lanjutan).

BACA JUGA:Korlantas Polri Utamakan Pendekatan Humanis, Penyitaan Kendaraan Jadi Opsi Paling Akhir 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ditkamsel telah mengidentifikasi dan memprioritaskan sejumlah program yang dianggap paling mendesak untuk diperbaharui dan ditingkatkan efektivitasnya.

“Direktorat Kamsel bekerja di bagian awal, yakni lebih berorientasi pada pencegahan dan pengamanan dini,” terang Brigjen Prianto.

“Setelah evaluasi mendalam terhadap berbagai kegiatan operasional, kami dan tim telah menentukan beberapa inisiatif utama yang akan segera direvitalisasi,” tambah Brigjen Prianto.

Inisiatif utama yang menjadi prioritas adalah Polantas Menyapa.

 BACA JUGA:Korlantas Polri Perkuat Patroli Hingga Dini Hari untuk Menjaga Ketertiban dan Mencegah Balap Liar

Program ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat interaksi yang lebih personal dan langsung antara anggota kepolisian lalu lintas dengan masyarakat, baik dalam situasi terorganisir maupun spontan.

“Intinya, Polantas Menyapa adalah kegiatan di mana anggota polisi langsung turun ke lapangan untuk berinteraksi dan menyapa masyarakat,” jelasnya, menekankan pentingnya kehadiran fisik dan komunikasi humanis.

Selain interaksi, Korlantas kini mengadopsi konsep Kamsel Action by Data.

Konsep ini mengharuskan setiap kegiatan dan langkah di lapangan didasarkan pada hasil analisis dan evaluasi yang mendalam.

BACA JUGA:Kapolri Pimpin Apel Kamtibmas, Dorong Ojol Jadi Mitra Keamanan Publik 

“Kami tidak lagi bekerja berdasarkan perkiraan semata, setiap tindakan didukung oleh data yang kami kumpulkan dari berbagai sumber, dianalisis, dan dievaluasi secara berkala (Anev),” tegasnya.

“Hasil Anev inilah yang menentukan langkah preemtif dan preventif yang paling efektif, bukan sekadar melakukan penyuluhan tanpa target jelas,” tambahnya.

Revitalisasi juga menyentuh aspek pembentukan karakter dan infrastruktur teknologi modern.

Korlantas menilai bahwa pembentukan kesadaran keselamatan sejak dini sangat penting. Oleh karena itu, program Polisi Cilik dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) akan digiatkan kembali.

BACA JUGA:Korlantas Polri Sukses Gelar Polantas Menyapa di Tangerang dengan Konsep Edukasi Interaktif 

“Pengalaman saya di Papua menunjukkan program Polisi Cilik ini sangat signifikan dalam mengubah kebiasaan positif anak-anak,” ungkap Prianto.

“Inisiatif ini akan kami revitalisasi dan diintensifkan di seluruh Polda jajaran,” tambah Prianto, optimistis terhadap efektivitas program tersebut dalam jangka panjang.

Di bidang teknologi, Korlantas terus memajukan sistem Smart City di beberapa kota besar.

Sistem yang sudah terimplementasi di Medan, Bandung, Solo, Yogyakarta, dan Bali ini berfungsi sebagai pusat koordinasi antar stakeholder dan memungkinkan pemantauan situasi lalu lintas secara real time.

 BACA JUGA:Polri Jelaskan Dana PNBP Tilang Kendaraan Dialokasikan Ke 3 Lembaga

“Saat ada kegiatan internasional besar di Bali, sistem ini terbukti sangat membantu pengamanan di berbagai titik vital,” lanjut Prianto.

“Ke depannya, sistem ini akan terus kami upgrade agar performanya jauh lebih maksimal,” tambahnya.

Pusat pelatihan keselamatan berkendara, ISDC, juga menjadi fokus peningkatan.

Sesuai instruksi langsung dari Kapolri, sarana, prasarana, dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di ISDC akan ditingkatkan secara signifikan.

 BACA JUGA:Korlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Aktif Nasional pada Tahun 2027

“Kami sudah merencanakan revitalisasi besar-besaran di ISDC Serpong pada tahun depan,” pungkasnya.

“Peningkatan kualitas ISDC ini mutlak diperlukan untuk mencetak pengendara yang lebih disiplin dan profesional,” tutup Brigjen Prianto, berharap bahwa seluruh upaya revitalisasi ini dapat memberikan manfaat langsung dan nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik Korlantas Polri.