Aksi Tanggap Darurat Pertamina Peduli, Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor Sukabumi

BACA JUGA:Dirut Pertamina Patra Niaga dan Dirjen Migas Tinjau Langsung SPBU Pasca Kejadian di Jawa Timur

Lalu ada alat kebersihan diri (Hygiene Kits) yang penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit di lokasi pengungsian atau pasca-bencana.

Selanjutnya Pertamina memberi bantuan alas tidur dan selimut untuk memastikan warga terdampak, khususnya mereka yang mengungsi, mendapatkan istirahat yang layak dan terlindung dari cuaca dingin.

Sembako serta produk makanan dan minuman juga disalurkan untuk warga sebagai pasokan nutrisi darurat bagi keluarga yang kehilangan akses ke bahan makanan sehari-hari.

Dukungan ini disambut baik oleh para korban. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Gandeng Auditor Internasional Independen untuk Audit Kinerja Seluruh SPBU

Sapta, seorang pria berusia 65 tahun dari Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menyampaikan rasa terima kasihnya. 

"Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, dukungan ini sangat membantu kami untuk kami manfaatkan di kondisi serba terbatas saat ini," ungkap Sapta, mewakili suara warga yang sedang berjuang untuk bangkit kembali.

Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi menghantam dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yaitu Kecamatan Cisolok dan Cikakak. 

Dampaknya meluas hingga mencakup 18 desa di dua wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Luncurkan Tim Serv-Q, Jamin Kualitas BBM dan Fasilitas SPBU

Menurut data terbaru dari BPBD Kabupaten Sukabumi per 31 Oktober, total warga yang terdampak langsung mencapai 1.109 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 3.732 jiwa. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 KK atau 37 jiwa terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka dan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Kerusakan infrastruktur akibat bencana ini sangat signifikan. 

Selain merusak rumah-rumah warga—yang membutuhkan waktu lama untuk diperbaiki, bencana ini juga merusak fasilitas umum vital.