Penjualan Motor Vietnam Tumbuh Pesat di 2025, Motor Listrik Naik 178%
Penjualan Motor Vietnam Tumbuh Pesat di 2025, Motor Listrik Naik 178%---VinFast
BACA JUGA:Komunitas Motor Listrik Polytron FOX Raih Rekor MURI Pengisian Daya Terbanyak
Meskipun keputusan Pemerintah Kota Hanoi untuk melarang kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) mulai pertengahan 2026 kemungkinan sulit terealisasi sepenuhnya, mengingat populasi sepeda motor yang sangat padat, namun kebijakan tersebut menjadi aksi kuat dalam upaya mengurangi polusi udara.
Sentimen ini secara langsung memacu permintaan terhadap kendaraan listrik.
Pertumbuhan pasar terjadi di hampir semua sektor. Segmen skuter mencatat kenaikan sebesar 14,8%.
Sementara itu, segmen motor manual (motorcycle), meskipun ukurannya masih kecil, mengalami peningkatan dramatis sebesar 57,9%.
BACA JUGA:Sahabat GIIAS Makassar 2025: Ajak Komunitas, Keluarga dan Gen Z Nikmati Pengalaman Otomotif Menarik
Pencapaian paling mencolok terlihat pada segmen kendaraan listrik.
Kategori L1 (setara dengan mesin di bawah 50 cc) mencatat pertumbuhan yang fantastis sebesar +89%.
Bahkan, kategori L3 (motor listrik berperforma tinggi) melonjak lebih tinggi lagi, yaitu sebesar +178%.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa konsumen Vietnam, yang dikenal sangat cepat dalam mengadopsi teknologi baru, mulai serius beralih ke mobilitas listrik.
BACA JUGA:Penantang Baru Skuter Maxi, TVS M1-S Akan Debut di EICMA 2025
Di tengah persaingan ketat, dua pemimpin pasar tradisional, Honda dan Yamaha, menunjukkan tren yang berbeda di awal tahun 2025.
Honda berhasil mencatat pertumbuhan positif sebesar +6,3%, mempertahankan dominasinya.
Sebaliknya, Yamaha memulai tahun dengan sedikit penurunan, yaitu -6,8%.
Namun, game changer sesungguhnya adalah Vinfast.
Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
