Suzuki Pamerkan Burgman Bermesin Hidrogen di Japan Mobility Show 2025, Evolusi Teknologi Ramah Lingkungan

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Di tengah hiruk pikuk pameran teknologi otomotif global, Japan Mobility Show (JMS) 2025 menjadi panggung bagi Suzuki Motor Corporation untuk memamerkan visi radikalnya menuju netralitas karbon. 

Jika banyak pabrikan memilih jalur Battery Electric Vehicle (BEV) murni, Suzuki dengan tegas menunjukkan pendekatan multi-jalur dan salah satu bintang utamanya dalam segmen skutik adalah Hydrogen Engine Burgman. 

Skutik revolusioner ini bukan sekadar konsep, melainkan representasi serius dari penelitian dan pengembangan (R&D) mesin hidrogen sebagai solusi green mobility di masa depan.

Dalam pameran yang bertema By Your Side ini, Suzuki ingin menunjukkan bahwa perjalanan menuju kendaraan ramah lingkungan tidak harus mengorbankan esensi dari berkendara itu sendiri. 

BACA JUGA:Suzuki Pamerkan Skutik Listrik e-Address di Japan Mobility Show 2025

Burgman bermesin hidrogen ini dipamerkan sebagai Motorcycle Technology Exhibit, menyoroti dedikasi Suzuki untuk menggali teknologi alternatif di luar elektrifikasi baterai konvensional.

Keputusan Suzuki memilih platform Burgman, yang dikenal sebagai maxi-scooter premium, untuk menampung teknologi mesin hidrogen bukanlah kebetulan. 

Konversi mesin bensin konvensional menjadi mesin hidrogen memerlukan tangki penyimpanan hidrogen yang kompleks serta modifikasi pada sistem injeksi dan ruang bakar. 

Platform Burgman yang menawarkan bodi besar, stabilitas tinggi dan ruang internal yang memadai, memberikan basis yang sempurna untuk mengintegrasikan teknologi propulsion hidrogen yang masih dalam tahap pengembangan.

BACA JUGA:Suzuki Access 125 Meluncur di IMOS 2025, Skuter Klasik Modern yang Gesit dan Irit

Motor ini secara khusus dirancang untuk memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan namun tetap bisa menikmati salah satu kegembiraan sepeda motor, yaitu suara knalpot, sambil berkendara dengan kendaraan yang sadar lingkungan. 

Ini adalah pembeda utama antara pendekatan hidrogen yang tetap menggunakan mesin pembakaran dalam atau ICE dan BEV yang nyaris tanpa suara. 

Dengan Burgman Hidrogen, rider premium dapat tetap merasakan feel dan soul berkendara motor konvensional, sambil berkontribusi pada pencapaian netralitas karbon.

Eksibisi Burgman Hidrogen di JMS 2025 ini merupakan tindak lanjut langsung dari model referensi yang pernah dipamerkan pada JMS 2023 saat itu bernama Tokyo Motor Show.