Honda Stylo 160 Konsep Neo Boardtracker Tembus Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes Jepang

Langkah awal yang akan diambil adalah berdiskusi dan berbagi pandangan dengan para mentornya mengenai bagian mana saja yang perlu disempurnakan. 

BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025 WMS Gelar Rolling City Hingga Nonton Bareng, Perkuat Ikatan Emosional dengan Komunitas Honda

Selama empat bulan pengerjaan, Vulla memang harus melakukan penyesuaian signifikan, seperti pada stoplamp, headlamp dan bentuk rangka motor, demi mencapai tampilan futuristik yang sejalan dengan konsep Neo Boardtracker.

Yano Sunny, perwakilan resmi dari Mooneyes Jepang yang hadir di Kustomfest, mengungkapkan rasa terkejut dan apresiasi yang tinggi terhadap kualitas modifikasi yang dihasilkan oleh peserta HDRP. 

"Saya sangat terkejut melihat karya ketiga peserta yang menggunakan basic motor Honda Stylo 160,” kata Yano Sunny. 

“Saya mengapresiasi pilihan juri karena motor pemenang ini berani menampilkan sesuatu yang sangat berbeda dan dieksekusi dengan standar kualitas yang tinggi, selamat berkompetisi di acara kami di Jepang," tambah Yano Sunny.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Honda Air Blade 160 Model 2025, Skutik Sporty 160cc yang Jadi Primadona

Andy Wijaya selaku General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), menegaskan bahwa HDRP adalah platform penting untuk berbagi aspirasi dan pengetahuan antara peserta dengan mentor-mentor modifikasi andal. 

Apresiasi yang diberikan oleh Mooneyes terhadap karya HDRP ini merupakan kebanggaan yang memicu semangat baru.

"HDRP adalah wujud dukungan AHM terhadap pertumbuhan dunia modifikasi sepeda motor di Indonesia yang penuh karakter,” ujar Andy. 

“Pengakuan dari ajang sekelas Mooneyes ini menjadi inspirasi kuat bagi masyarakat dan para modifikator Honda lainnya," tambahnya.

BACA JUGA:WMS dan Honda Edukasi Safety Riding, Dorong Disiplin Mahasiswa di Tangerang

Para peserta HDRP telah ditantang sejak Juni 2025 untuk mewujudkan konsep modifikasi impian mereka. 

Selama proses pengerjaan, mereka mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor modifikasi terkemuka, seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Kengo Kimura (Heiwa MC) dan Yayack Lekha (Queenlekha Choppers), didukung penuh oleh tim teknis AHM. 

Selain mengedepankan estetika, peserta juga diwajibkan memastikan karya modifikasinya tetap aman dan nyaman saat dikendarai.