5 Tips Utama dari Wahana Honda untuk Hindari Kecelakaan Fatal, Perkuat Gerakan #Cari_aman di Jalan

Jika terpaksa harus mendahului, lakukanlah dengan jarak yang cukup dan pastikan pengemudi kendaraan besar telah menyadari kehadiran Anda sebelum Anda berpindah jalur. 

Prinsipnya, lebih baik sabar dan menunggu daripada mengambil risiko yang tidak perlu.

BACA JUGA:Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, Ribuan Dealer Honda Beri Apresiasi Spesial dengan Beragam Program Menarik

• Hindari Menyusul atau Melewati di Celah Sempit 

Dalam kondisi lalu lintas padat, godaan untuk menyusul dari celah sempit sangat besar, namun tindakan ini adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. 

Melewati di antara dua kendaraan, apalagi jika salah satunya adalah kendaraan besar, berisiko tinggi membuat Anda terjepit saat mereka bergerak. 

WMS menyarankan untuk tidak memaksakan diri. Tunggu hingga ada ruang yang memadai di jalur lurus dengan jarak pandang yang baik. 

Prinsip #Cari_aman adalah bahwa menunggu sejenak jauh lebih berharga daripada memaksakan diri dan mengalami bahaya.

BACA JUGA:BeAT and Battle: Cara Unik Komunitas Honda BeAT Tangerang Gabungkan Hobi dan Keselamatan

• Kendalikan Kecepatan dan Beri Ruang Reaksi 

Banyak insiden terjadi ketika pengendara kehilangan kendali saat menghadapi situasi tak terduga, seperti pengereman mendadak dari kendaraan di depan atau adanya rintangan di jalan. 

Penting untuk selalu mengatur kecepatan sesuai kondisi jalan dan visibilitas. 

Dengan menjaga kecepatan yang terkontrol, Anda akan memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi, melakukan pengereman yang tepat atau bermanuver menghindari bahaya. 

Ingatlah, kecepatan bukan sekadar kemampuan motor Anda, tetapi manajemen risiko yang Anda ambil di jalan.

BACA JUGA:Honda Berikan Promo September Ceria dengan Diskon dan Potongan Tenor Menarik

• Waspada Terhadap Kondisi Jalan dan Potensi Bahaya Tersembunyi 

Ceceran material seperti pasir, kerikil, atau tumpahan oli dari truk pengangkut dapat menyebabkan motor kehilangan traksi dan tergelincir. 

Saat berkendara di belakang kendaraan besar, terutama di area bongkar muat, selalu jaga jarak dan jangan berada persis di area rawan tumpahan.