Di Tahun 2024 Ini, AHM Optimis Penjualan Motor Bisa Tembus 6 Juta Unit

Di Tahun 2024 Ini, AHM Optimis Penjualan Motor Bisa Tembus 6 Juta Unit

Booth AHM di IIMS 2024--Honda

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM - Tak seperti penjualan mobil yang masih lesu, penjualan motor dalam negeri tampak masih positif meski tidak signifikan. Hal ini pun turut dirasakan pada penjualan motor Honda di bawah komando Astra Honda Motor (AHM) selama periode Januari-Juli 2024.

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor dalam negeri menunjukkan peningkatan sebesar 2,5 persen dalam distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales) secara year to date, yakni dari Januari hingga Juli 2023 ke 2024.

Thomas Wijaya selaku Executive Vice President Director PT AHM, menyatakan bahwa dengan tren penjualan yang ada, pasar sepeda motor diperkirakan akan tetap stabil seperti tahun 2023. Bahkan, ada harapan bahwa penjualan bisa meningkat menjelang akhir tahun.

"Harapannya, minimal tahun ini pasar bisa sama dengan tahun lalu, atau bahkan sedikit tumbuh menjadi sekitar 6,2 hingga 6,3 juta unit. Proyeksi AISI sendiri berada di kisaran 6,2 hingga 6,5 juta unit," ujar Thomas.

BACA JUGA:Cara Ngerem Motor Matic di Turunan, Aman Biar Nggak Nyelonong

BACA JUGA:Tren Modifikasi Vespa Gaya Racing Kini Ramai di Kalangan Anak Muda 2024

Data AISI mencatat bahwa dalam tujuh bulan pertama tahun 2024, sebanyak 3,7 juta unit motor baru telah dikirim ke jaringan penjualan, dibandingkan dengan 3,6 juta unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Jika dilihat berdasarkan segmen, motor matik mendominasi dengan kontribusi sebesar 90,2 persen dari total wholesales. Kemudian diikuti oleh model underbone termasuk motor bebek yang menyumbang 5,2 persen, dan tipe motor sport dengan 4,5 persen.

"Dari total pasar 3,7 juta unit, Honda menyumbang sekitar 2,9 juta unit. Jika pasar mencapai 6,2 juta unit pada akhir tahun 2024, Honda bisa mencapai penjualan sekitar 4,8 hingga 4,9 juta unit," ungkapnya.

Thomas juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang menjaga tingginya penjualan motor di Indonesia adalah daya beli masyarakat yang tetap terjaga. Harga-harga motor baru masih berada dalam rentang yang terjangkau oleh konsumen.

BACA JUGA:Lewat Kolaborasi E-Sport dan Honda PCX 160, PT Wahana Makmur Sejati Meriahkan Roar Fest 8

BACA JUGA:White Motorcycle Concepts Meluncurkan Sepeda Motor Aero-Listrik Pertama di Dunia Yang Dirancang Khusus Untuk Armada dan Petugas Tanggap Darurat

"Meskipun harga beberapa komoditas sedikit menurun, hal ini tidak menyebabkan penjualan turun drastis, tetap stabil. Kami juga melihat hasil panen yang cukup baik di kuartal kedua dan daya beli yang kuat di segmen motor," jelasnya.

Untuk menjaga momentum penjualan motor Honda di pasar roda dua, berbagai strategi pemasaran dilakukan. Salah satu cara untuk memacu pertumbuhan pasar adalah dengan meluncurkan produk baru dari AHM.

Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya