Fuji Rabbit: Sejarah Skuter Jepang yang Legendaris, Sempat Jadi Kendaraan Pasca Perang Dunia II

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM --- Sebelum Subaru merilis mesin boxer turbo dan mobil berpenggerak empat roda (AWD) untuk reli, ada kendaraan legendaris bernama Fuji Rabbit yang mengukir sejarah.

Nenek moyang Subaru ini diproduksi dari tahun 1946 hingga 1968, dan merupakan skuter pertama dari Jepang yang membantu orang bergerak setelah Perang Dunia II.

Jepang yang tengah bangkit dari puing-puing perang memerlukan kendaraan praktis, dan skuter kecil seperti Fuji Rabbit menjadi solusi cerdas.

Menurut laporan dari Japanese Nostalgic Cars, skuter ini memiliki akar yang cukup menarik.

BACA JUGA:Akhirnya! Yamaha Luncurkan Skuter Matik Terbaru: Grand Filano Hybrid, Cek Kecanggihannya yuk

BACA JUGA:Kolaborasi Ciamik Beam Mobility bareng Kantor Walikota Bogor: Tawarkan Moda Transportasi Aman dan Teratur di Kota Bogor

Fuji Rabbit diproduksi oleh Nakajima Aircraft's, perusahaan yang nantinya menjadi bagian dari Fuji Heavy Industries, yang juga merupakan induk dari Subaru.

Desain bodinya dipengaruhi oleh keahlian perusahaan dalam merancang pesawat terbang. Bahkan, velg dari Fuji Rabbit sebenarnya diambil langsung dari velg belakang pesawat bomber terkenal Nakajima. Hasilnya adalah sebuah skuter yang memiliki tampilan unik, mirip dengan Vespa.

Fuji Rabbit sebenarnya muncul di pasar lebih awal daripada Vespa, dengan debutnya yang membanggakan, menjelajah jalan-jalan Jepang enam bulan lebih awal.

Selama masa produksi, Fuji Rabbit terus berkembang. Ini termasuk penambahan starter otomatis, penggunaan panel bodi polietilen yang canggih untuk masanya, transmisi otomatis, dan bahkan sistem suspensi pneumatik.

BACA JUGA:Pede! Punya Teknologi Komplet, Loncin SR150GT Diklaim Siap 'Tempur' Hadapi Yamaha NMax dan Honda PCX di Kelas Skutik Bongsor

BACA JUGA:Makin Bertenaga! Mesin Lifan KPV150 Pro 2023 Meningkat dari 12,1 dk jadi 16,4 dk, Fitur Tambah Lengkap

Yang lebih mengejutkan lagi, Fuji Rabbit juga memegang rekor sebagai skuter pertama buatan Jepang yang mampu mencapai kecepatan di atas 100 km/jam, prestasi yang mengesankan untuk skuter retro pada zamannya.

Skuter ini bersaing dengan pesaing-pesaing seperti Mitsubishi Silver Pigeon dan kemudian Honda Juno, meskipun pasar skuter pasca-perang tidak lagi menjadi fokus utama seiring pertumbuhan ekonomi Jepang.

Setelah melayani pemiliknya selama beberapa tahun dan dengan berkembangnya industri otomotif Jepang, pasar skuter mulai menurun.

Era kendaraan roda empat yang lebih nyaman telah dimulai, dan skuter pun perlahan digantikan oleh mobil kei-car yang lebih besar.

BACA JUGA:Produk Perdana! Stilride 1: Skuter Listrik Karya Startup Swedia ini Tawarkan Beragam Fitur Menggoda

BACA JUGA:Keren! Koloborasi Beam Mobility dan Jababeka Tbk Luncurkan Layanan Kendaraan Listrik di Kota Jababeka

Fuji Rabbit akhirnya ditinggalkan, tetapi sejarahnya yang kaya dan prestasinya yang luar biasa masih menjadi bagian penting dalam cerita otomotif Jepang.