Terjawab! Skuter Listrik Sewaan Dilarang Beroperasi di Jalan Raya Paris, Wakil Walikota: Situasinya Seperti Anarki di Jalan!

Terjawab! Skuter Listrik Sewaan Dilarang Beroperasi di Jalan Raya Paris, Wakil Walikota: Situasinya Seperti Anarki di Jalan!

PARIS, DUNIASCOOTER.COM --- Paris, ibu kota Prancis, telah membuat sejarah dengan menjadi kota pertama di Eropa yang secara resmi melarang penggunaan skuter listrik sewaan di jalan-jalannya.

Keputusan ini diambil setelah mayoritas pemilih mendukung pelarangan ini dalam sebuah referendum pada bulan April lalu.

Pelarangan ini berlaku sejak Jumat (1/9) bray, mengakhiri lima tahun keberadaan skuter listrik sewaan yang semakin banyak digunakan di Paris.

Namun, penggunaan yang sembrono dan parkir sembarangan telah membuat banyak warga merasa terganggu, sehingga Walikota Paris, Anne Hidalgo, telah lama berupaya untuk menghapuskan skuter sewaan dari kota ini.

BACA JUGA:Jatuh Cinta pada Motor Listrik, Tya Ariestya Pilih Viar Q1 L, Ternyata Alasannya Sepele Bray...

BACA JUGA:Dijual Cuma Rp 15 Jutaan, Viar EV1 Jadi Skuter Listrik Paling Modern dengan Sentuhan Klasik Vespa

Meskipun pelarangan ini disambut baik oleh sebagian warga, ada juga yang merasa kecewa. Seorang pengguna skuter, Valerie Rinckel, menyatakan rasa sedihnya karena ia sangat menikmati kemudahan berpergian dengan skuter, terutama untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

David Belliard, wakil walikota Paris yang bertanggung jawab atas mobilitas perkotaan, mengatakan bahwa terlalu banyak kasus pelanggaran terkait penyewaan skuter, meskipun operator telah berusaha mengatasi masalah tersebut. Ia menyebut situasinya seperti "anarki di jalan" yang tak tertahankan.

Sebagai respons terhadap pelarangan ini, operator skuter seperti Lime, Tier, dan Dott telah mulai memindahkan ribuan kendaraan mereka dari jalan-jalan Paris.

Selanjutnya, mereka berencana untuk mengalihkan kendaraan-kendaraan tersebut ke kota-kota lain di Eropa setelah diperbaiki.

BACA JUGA:Simpel Tapi Stylish! Nih, 5 Fakta Menarik Skuter Listrik Viar NX yang Dibanderol 'Murah Meriah'

BACA JUGA:Investasi 75 Juta Dolar Amerika di HIF Global LLC, Porsche Dukung Pengembangan Produksi eFuel Berkelanjutan

Sementara itu, perusahaan penyewaan sepeda berharap pelanggan akan beralih ke sepeda sewaan sebagai alternatif.

Mereka melihat pertumbuhan yang kuat dalam pasar penyewaan sepeda dan berusaha untuk memenuhi permintaan ini.

Meskipun banyak yang mendukung langkah ini, ada juga yang merasa kehilangan, karena pengalaman berkendara dengan skuter listrik memiliki ciri khasnya sendiri yang sulit digantikan oleh sepeda.

Pemerintah Prancis juga telah meningkatkan persyaratan untuk mengendarai skuter listrik dan memberlakukan denda yang lebih berat untuk pelanggaran lalu lintas yang melibatkan kendaraan tersebut. Salah satunya adalah peningkatan usia minimum pengendara skuter listrik dari 12 tahun menjadi 14 tahun.

 

Temukan konten Duniascooter.com menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber