Hal ini dilakukan agar kendaraan masyarakat bisa segera digunakan untuk bekerja kembali.
Layanan mobile ini memudahkan warga karena petugas mendatangi lokasi yang terdampak parah.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan peralatan servis yang lengkap.
Terdapat dua set peralatan bengkel servis ringan dan alat cuci kendaraan mobile.
BACA JUGA:Bedah Performa Honda SH350i, Skuter Perkotaan yang Punya Tenaga Gahar Namun Tetap Irit Bahan Bakar
"Hal ini merupakan wujud kepedulian dan upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap AKBP Muliadi.
Ia menegaskan bahwa seluruh personel Sat Binmas terlibat aktif dalam kegiatan sosial ini.
Masyarakat menyambut baik inisiatif ini karena sangat meringankan beban ekonomi pasca bencana.
Perbaikan motor yang terendam air biasanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dengan adanya layanan gratis ini, warga merasa sangat terbantu dan diperhatikan.
Kegiatan bengkel dan cuci motor mobile ini mulai beroperasi secara intensif.
Salah satu titik lokasinya berada di Desa Bundaran, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
Petugas bekerja keras membersihkan lumpur yang menempel pada mesin dan bodi motor.
BACA JUGA:Kakorlantas Polri Ungkap Data Mudik Nataru, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Turun Signifikan
Selain itu, pengecekan komponen kelistrikan juga dilakukan untuk memastikan keamanan saat berkendara.