Kakorlantas Polri Ungkap Data Mudik Nataru, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Turun Signifikan

Senin 29-12-2025,06:00 WIB
Reporter : Ilyasa Fajrin
Editor : T. Sucipto

Namun, petugas di wilayah masing-masing telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang sangat efektif.

Perlambatan sempat terjadi di beberapa ruas tol akibat insiden kecelakaan kecil pada pagi hari.

Beruntung, penanganan cepat dilakukan oleh petugas dengan menerapkan sistem contraflow untuk mengurai arus.

BACA JUGA:Mengenal Autoglider 1920, Skuter Berbodi Kayu Lapis yang Menjadi Pionir Transportasi Urban

Situasi lalu lintas kini sudah berangsur normal dan terpantau kembali lancar terkendali.

Koordinasi antarwilayah menjadi kunci utama dalam menangani lonjakan volume kendaraan di tempat wisata.

Mengenai arus balik, Korlantas Polri memprediksi akan terjadi pergeseran waktu puncak kepadatan kendaraan.

Kebijakan work from anywhere (WFA) dari pemerintah disinyalir menjadi penyebab utama perubahan pola ini.

BACA JUGA:WMS Sukses Gelar ADV160 Jelajah Misteri, Perkuat Solidaritas Komunitas di Akhir Tahun

Puncak arus balik yang awalnya diperkirakan tanggal 2 Januari kini bergeser ke 4 Januari 2026.

Sebanyak 2,8 juta kendaraan diproyeksikan akan kembali menuju Jakarta secara bersamaan dari berbagai arah.

Pihak kepolisian telah menyiapkan skenario penebalan personel di titik-titik yang dianggap rawan macet.

Seluruh pergerakan dari Jawa Timur hingga Sumatra akan dikelola secara terpadu oleh petugas.

BACA JUGA:Nikmati Libur Akhir Tahun, Honda ADV Experience Jadi Incaran Wisatawan di Sirkuit Mandalika

Persiapan matang telah dilakukan termasuk rencana penerapan sistem satu arah atau one way.

Kakorlantas menegaskan bahwa seluruh skenario rekayasa lalu lintas sudah siap untuk dijalankan kapan saja.

Kategori :