Jangan Salah Pilih! Kenali Perbedaan Aki Kering dan Basah Sebelum Membeli

Sabtu 27-12-2025,11:00 WIB
Reporter : Ilyasa Fajrin
Editor : T. Sucipto

Jika air aki berkurang, Anda wajib menambahkannya dengan air destilasi. Perawatan berkala ini sangat krusial agar sel aki tidak cepat rusak.

Aki basah mampu memberikan arus awal yang besar untuk proses starter.

Harganya pun relatif lebih ekonomis dibandingkan dengan tipe aki kering lainnya.

Namun, aki jenis ini memiliki risiko korosi pada terminal penghubungnya.

BACA JUGA:Jangan Asal Tarik Tuas Rem! Ikuti Panduan #Cari_aman dari WMS Agar Touring Tetap Aman

Penguapan cairan kimia dapat memicu munculnya jamur putih pada kutub aki.

Anda harus rajin membersihkan bagian terminal agar aliran listrik tidak terhambat.

Risiko tumpahan cairan juga menjadi pertimbangan bagi pemilik motor.

Aki kering sebenarnya tetap mengandung elektrolit, namun berbentuk gel atau diserap.

BACA JUGA:Buruan Download WANDA! Ada Potongan Harga 10% untuk Semua Sparepart dan Apparel Honda

Desain wadahnya dibuat tertutup sangat rapat sehingga tidak mudah mengalami kebocoran.

Keunggulan utamanya adalah sifat yang hampir bebas perawatan atau maintenance free.

Anda tidak perlu lagi melakukan pengisian ulang cairan secara berkala.

Jenis aki ini sangat cocok bagi pengendara dengan mobilitas yang tinggi.

BACA JUGA:Jangan Sampai Liburan Berantakan! Hindari Simpan Barang Ini di Bawah Jok Motor Saat Touring

Aki kering lebih tahan terhadap getaran mesin yang kuat saat perjalanan.

Kategori :