Sistem suspensinya menggunakan pegas daun berlapis untuk menopang bagian tempat duduk penumpang.
Rem yang digunakan adalah tipe pita eksternal yang dioperasikan melalui tuas tangan dan kaki.
Kombinasi fitur ini membuat Autoglider jauh lebih nyaman dibandingkan sepeda motor kaku sezamannya.
BACA JUGA:Teknologi Baterai Anoda Silikon Terbaru, Solusi Ampuh Atasi Masalah Jarak Tempuh Motor Listrik?
Produksi Autoglider diyakini kurang dari 2.000 unit untuk semua varian yang ada.
Sayangnya, tren skuter meredup pada tahun 1923 karena popularitas motor roda tiga meningkat.
Saat ini, diperkirakan hanya tersisa kurang dari selusin unit asli di seluruh dunia.
Beberapa di antaranya tersimpan dengan baik di Museum Sepeda Motor Nasional di Birmingham.
BACA JUGA:Gaungkan Semangat Rise Together, Jamnas YRFI ke-7 Satukan Ribuan Anggota Komunitas Yamaha
Bonhams memproyeksikan tawaran maksimal untuk unit ini berada pada angka £ 3.500 atau setara dengan sekitar Rp 79 jutaan.
Lelang ini menjadi kesempatan emas bagi kolektor untuk memiliki potongan sejarah otomotif Inggris.
Skuter ini adalah bukti nyata evolusi desain kendaraan yang pernah merajai jalanan Eropa.
Pihak kolektor sangat antusias menantikan kehadiran unit langka ini di lantai lelang internasional.
BACA JUGA:TVS iQube Padel Day Ajak Gaya Hidup Sehat dan Buktikan Kelincahan di Tengah Kota
Tim spesialis dari Bonhams menjelaskan nilai investasi dari kendaraan antik yang sangat bersejarah tersebut.
Mereka menyatakan, "Kelangkaan unit ini menjadikannya salah satu incaran utama bagi para kolektor sepeda motor klasik di seluruh dunia."