Selain itu terdapat pula teknologi AMLS serta AEFR untuk menunjang keamanan selama berkendara.
Bagian interior helm menggunakan kain teknis yang sangat lembut dan bersifat hipoalergenik bagi kulit.
Material ini memastikan kenyamanan serta sirkulasi udara yang segar bagi wajah setiap penggunanya.
Sementara itu model Aviator 3 EVO hadir sebagai hasil evolusi helm para juara dunia.
BACA JUGA:Motor Listrik Agresif Bertenaga, Indomobil eMotor Sprinto Kini Resmi Meluncur di Kota Kembang
Helm ini dibuat menggunakan bahan HPC Carbon yang memiliki rasio ketahanan bobot sempurna.
Terdapat empat ukuran cangkang berbeda yang tersedia untuk menyesuaikan kebutuhan ergonomis setiap pembalap.
Kedua model helm off-road ini telah mengantongi sertifikasi ganda FIM Racing dan ECE 2206.
Hal ini membuktikan bahwa produk Airoh memenuhi standar keselamatan tertinggi di kancah internasional.
BACA JUGA:Ekspansi VinFast di Indonesia, Pabrik Subang Siap Produksi Motor Listrik untuk Pasar Lokal
Inti dari perlindungan koleksi terbaru ini terletak pada sistem AMS2 EVO yang dipatenkan.
Sistem ini berfungsi meningkatkan penyerapan dampak benturan baik secara rotasional maupun dampak linier.
Desain arsitektur internal helm melibatkan elemen elastomer khusus yang memperkuat kemampuan redam energi benturan.
Teknologi ini tidak hanya fokus pada keselamatan tetapi juga mengoptimalkan ventilasi udara secara menyeluruh.
Airoh tidak hanya fokus pada segmen off-road tetapi juga merambah ke pasar jalan raya.